Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menyatakan perlu ada penguatan ekonomi dari sektor pondok pesantren, salah satunya dengan cara mencetak santripreneur.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemkot Surakarta Wahyu Kristina di sela pengumuman pemenang Kompetisi Bisnis Digital Santripreneur yang diselenggarakan oleh Shopee Barokah, di Solo, Kamis, mengatakan dalam hal ini perlu pendampingan bagi para santripreneur sehingga bisa meluaskan jaringan bisnisnya.
"Dengan demikian marketing pondok pesantren siap bersaing," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya juga mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi tersebut karena memotivasi para santri untuk mengembangkan produknya.
"Selama ini pondok pesantren merupakan tempat untuk mencetak muttaqin atau orang yang berdakwah, imaman muttaqin atau pemimpin yang bertakwa dan ulama yang membagikan ilmunya. Namun kehadiran Shopee Barokah program santripreneur diharapkan bisa membantu mendorong para santri untuk menjadi pebisnis yang hebat," katanya.
Baca juga: Pertamina dorong santri menjadi kekuatan ekonomi melalui Santripreneur Indonesia
Baca juga: Pertamina dorong santri menjadi kekuatan ekonomi melalui Santripreneur Indonesia
Ia mengatakan kompetisi tersebut juga mampu mewujudkan penguatan sumber daya manusia bagi santri khususnya di Kota Surakarta, agar bisa naik kelas bersama ekosistem bisnis digital.
"Saya optimistis dengan adanya Shopee Barokah mampu memperkuat ekonomi pesantren. Saya berharap usai kompetisi ini tetap ada proses pendampingan bagi para santripreneur, sehingga bisa meluaskan jaringan bisnis marketing pondok pesantren agar siap bersaing," katanya lagi.
Direktur Shopee Barokah Bukhori Muslim mengatakan santri saat ini makin keren dan melek digital. Menurut dia, saat ini Shopee Barokah sudah mewadahi sekitar 1.000 santripreneur dengan lebih dari 1.500 produk.
"Ini nanti akan terus kami kembangkan. Kami ingin tujuannya selain membangun santri, kami ingin bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat, khususnya pemerintah daerah Solo karena Solo juga punya program ekonomi pesantren, kami di Shopee Barokah punya digitalnya," katanya.
Ia mengatakan saat ini pemerintah ingin mengembangkan ekonomi syariah. Bahkan pemerintah pusat ingin Indonesia menjadi pusat ekonomi Islam dunia.
"Dalam hal ini kami ingin ikut mendorong itu. Tanpa kerja sama Shopee Barokah dengan pemerintah, stakeholder para santri tidak mungkin akan tercapai cita-cita Shopee Barokah untuk UMKM," katanya pula.