Pekalongan (ANTARA) - Kepala Korsabhara Baharkam Mabes Polri Irjen Polisi Priyo Widyanto memastikan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas mulai dari Jawa Barat hingga Pekalongan, Jawa Tengah menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 masih terpantau lancar dan terkendali.
"Dari hasil pengecekan di wilayah Jawa Barat kepadatan arus lalu lintas di jalur arteri maupun jalan tol masih dapat dikendalikan. Di ruas jalan tol memang sedikit padat tetapi dapat berjalan dengan lancar," kata Irjen Polisi Priyo Widyanto saat melakukan pengecekan di Pekalongan, Sabtu.
Menurut dia, pengecekan operasi Lilin Candi 2022 bertujuan untuk menciptakan kondisi dan situasi yang kondusif pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
"Oleh karena itu, kami hadir untuk memastikan kegiatan operasi Lilin Candi 2022, apakah tugas operasi pokok dan sasaran bisa berjalan, apakah cara bertindak sudah bisa dilakukan agar tujuan operasi ini dapat berjalan lancar dan aman.
Irjen Priyo Widyanto mengatakan pihaknya telah memetakan jalur arteri yang mungkin mungkinkan terjadi kerawanan seperti di pintu masuk exit tol dengan melakukan "tactical floor game" apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas kendaraan.
"Kami sudah mendiskusikan (apabila terjadi kepadatan arus) untuk melakukan sistem 'contraflow' dan 'one way' (satu arah)," katanya.
Kemudian kerawanan kemacetan lainnya di jalur arteri, kata dia, adalah adanya pasar tumpah meski kondisi arus lalu lintas kendaraan tidak akan separah seperti pada saat lebaran.
Ia mengatakan hal lainnya yang penting perlu mendapat perhatian adalah pengamanan di objek wisata dan tempat-tempat lain yang mengundang terjadinya kerumunan massa saat perayaan malam tahun baru.
Demikian pula, kata dia, polisi akan melakukan sterilisasi tempat-tempat ibadah sekaligus pengamanan saat umat Nasrani melakukan ibadah.
"Kami berharap dengan pengamanan yang maksimal dapat menekan segala bentuk gangguan pada saat kegiatan perayaan Natal dan malam Tahun Baru 2023," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa jalur alternatif apabila terjadi kepadatan arus lali lintas kendaraan di jalur utama.
"Kendati demikian, hingga saat ini belum terjadi adanya lonjakan arus lalu lintas kendaraan. Untuk jalur yang sering terjadi kepadatan arus lalu lintas kendaraan berada di Jalan KH Mansyur manakala kereta api melintas," katanya.