Jakarta (ANTARA) - Arab Saudi untuk keenam kalinya tampil dalam putaran final Piala Dunia dan pernah mencapai 16 besar dalam debutnya pada 1994.
Jika mereka bisa mengalahkan Meksiko seperti saat menumbangkan Argentina 2-1 pekan lalu, maka The Green Falcons mengulangi pencapaian terbaiknya 18 tahun silam itu.
Tetapi seperti halnya Saudi, semua penghuni Grup C termasuk Meksiko yang berada di urutan terbawah, sama-sama berpeluang maju ke babak itu.
Jika Arab Saudi ingin mengulangi pencapaian 1994, maka mereka harus mengalahkan Meksiko, apa pun hasil pertandingan Grup C lainnya antara Polandia dan Argentina.
Hasil imbang masih bisa mengangkat Saudi ke 16 besar tetapi syaratnya Polandia harus mengalahkan Argentina. Bahkan kalah pun masih berpeluang, hanya jika kalah satu gol sambil berharap Polandia menghujani gawang Argentina dengan banyak gol.
Arab Saudi mengejutkan dunia sepak bola ketika menumbangkan Argentina 2-1 dalam pertandingan pertama fase grup sebelum takluk 0-2 kepada Polandia dalam pertandingan kedua.
"Tidak seorang pun di dunia ini yang mengira kami bisa bermain dalam level ini. Ya, di Arab Saudi kami mengenal semua pemain dengan baik, tetapi mereka tidak dikenal oleh penggemar bola di seluruh dunia," kata pelatih Saudi Herve Renard dalam jumpa pers menjelang laga melawan Polandia.
Seperti dalam dua pertandingan pertama, Saudi akan didukung ribuan suporter karena dengan berkendara saja warga Arab Saudi sudah sampai di Qatar.
"Qatar adalah Arab Saudi dan Arab Saudi adalah Qatar. Ini tanah kami, tribun penonton akan penuh," kata penggemar Ismail Hobeish kepada Reuters.
Apalagi Renard menjanjikan bahwa pada pertandingan di Lusail melawan Meksiko nanti itu skuadnya akan tampil penuh energi dan hasrat menang yang sama.
"Kami butuh suporter untuk membuat sejarah. Saya ingin stadion hijau lagi, mungkin kami akan bermain dengan kostum putih, tapi itu tidak penting, kami ingin dukungan dari suporter," sambung Renard seperti dikutip Reuters.
Meksiko harus mengalahkan Arab Saudi setidaknya dengan selisih tiga gol, sambil berharap Polandia tidak dikalahkan oleh Argentina. Jika juara Copa America 2021 itu mengalahkan Polandia, maka akan berat bagi Meksiko.
Meksiko juga akan memasuki arena pertandingan dengan bekal catatan bagus tidak pernah kalah dari Arab Saudi dalam lima pertandingan sebelumnya, termasuk menang dua kali dengan masing-masing menyarangkan lima gol pada Piala Konfederasi FIFA.
Masalahnya Meksiko dihadapkan kepada penyakit tumpulnya barisan depan sampai tidak mampu menciptakan satu pun gol saat menghadapi Polandia dan Argentina. Mereka bisa mengalami pengalaman buruk tak bisa mencetak gol dalam sebuah turnamen Piala Dunia.
"Selama ada peluang, kami harus selalu berusaha," kata pelatih Meksiko Tata Martino. "Arab Saudi harus memenangkan pertandingan ini dan mencetak gol, begitu pula kami."
Prediksi sebelas pemain pertama
Arab Saudi (4-1-3-2): Mohammed Alowais; Saud Abdulhamid, Abdulelah Al-Amri, Hassan Al-Tambakti, Sultan Al-Ghannam; Mohamed Kanno; Feras Al-Buraikan, Ali Al-Hassan, Sami Al-Najei, Salem Al-Dawsari; Saleh Al-Shehri
Meksiko: Guillermo Ochoa; Jorge Sanchez, Hector Moreno, Cesar Montes, Jesus Gallardo; Hector Herrera, Andres Guardado, Luis Chavez; Hirving Lozano, Raul Jimenez, Alexis Vega
Berita Terkait
Melihat profil lawan-lawan Timnas Indonesia pada fase grup Piala AFF 2024
Jumat, 29 November 2024 5:17 Wib
Inilah jadwal lengkap timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Kamis, 28 November 2024 14:52 Wib
Jateng borong semua Piala LKBB, Film Pendek, Karya Essay Madrasah Tingkat Nasional 2024
Sabtu, 23 November 2024 17:03 Wib
Bahrain imbang 2-2 lawan Australia
Rabu, 20 November 2024 5:23 Wib
China bungkam Bahrain 1-0
Jumat, 15 November 2024 4:40 Wib
Persiku Junior targetkan lolos babak penyisihan grup Piala Soeratin
Senin, 4 November 2024 16:44 Wib
Warga antusias saksikan nobar Timnas yang digelar Pemkot Tegal
Rabu, 16 Oktober 2024 12:15 Wib
PSSI siapkan protes terkait wasit Ahmed Al Kaf
Jumat, 11 Oktober 2024 4:42 Wib