PIS Goes To Campus Semarang: Tingkatkan semangat pelaut muda
kami harus mengadopsi perkembangan teknologi dan lainnya
Semarang (ANTARA) - Sub Holding Integrated Marine Logistics PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menggelar acara PIS Goes To Campus yang kali ini berlangsung di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, pada Kamis (27/10/2022).
Acara tersebut mempertemukan secara langsung para pemangku kepentingan strategis di sektor industri maritim nasional dengan ratusan taruna taruni dari institusi pendidikan pelayaran yakni PIP Semarang, Politeknik Pelayaran Surabaya, Politeknik Bumi Akpelni Semarang, dan AKMI Suaka Bahari Cirebon.
Dalam momen tersebut, PIS bersama dengan anak usahanya yakni PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) menjelaskan kepada taruna taruni terkait bisnis perusahaan dan perkembangan kondisi terkini di industri maritim baik skala nasional maupun global.
“PIS memiliki peran penting dalam distribusi energi nasional dan ketahanan energi, kami menyelenggarakan moda transportasi yang tepat dan juga aman. Bergerak di bisnis maritim dan perkapalan, tentunya kami harus mengadopsi perkembangan teknologi dan lainnya," kata Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri.
Perkembangan tersebut, lanjutnya, membutuhkan taruna taruni yang ke depannya tidak hanya bisa mengoperasikan kapal, tetapi juga memiliki wawasan dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga RJBT gelar MyPertamina Cup untuk pelajar
Untuk mendapatkan SDM yang andal, kata Irfan, PIS berproses mendekati kampus-kampus pelayaran dan bertukar informasi kondisi terkini di industri agar silabus bisa lebih fleksibel dan memenuhi perkembangan zaman.
Irfan juga memaparkan persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi pelaut PIS, apalagi PIS kini semakin mendunia dan go global dengan banyaknya rute rute internasional yang telah dikuasai. Saat ini setidaknya telah tercatat PIS sukses menembus 12 rute pelayaran internasional.
Direktur Pemasaran PTK Imam Bustomi juga menambahkan PTK mengutamakan prinsip service excellence dalam menjalankan bisnisnya. Apalagi digitalisasi sebagai perkembangan zaman juga tidak terhindarkan, sehingga dituntut terus berinovasi agar bisa ekspansi ke pasar yang lebih luas.
Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Captain Antoni Arif Priadi mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh PIS tersebut, yang menyasar ke generasi generasi muda calon pelaut-pelaut unggul Indonesia.
“Ini acara yang sungguh luar biasa. Kami berharap PIS bisa menjadi perusahaan yang lebih besar dan bisa turut serta dalam meningkatkan perkembangan SDM untuk menuju Indonesia Emas 2045. Negara-negara lain telah menyiapkan SDM pelayarannya besar-besaran dengan menekankan nilai nilai seperti etika, integritas, dan juga standar global lainnya. Kami yakin jika kolaborasi ini terus dijalankan, industri pelayaran kita juga akan berkembang,” ujarnya.
Acara PIS Goes To Campus juga memberikan dukungan pendidikan untuk masing-masing institusi , baik dari PIS dan juga PTK dengan total nilai Rp280 juta.
Acara tersebut mempertemukan secara langsung para pemangku kepentingan strategis di sektor industri maritim nasional dengan ratusan taruna taruni dari institusi pendidikan pelayaran yakni PIP Semarang, Politeknik Pelayaran Surabaya, Politeknik Bumi Akpelni Semarang, dan AKMI Suaka Bahari Cirebon.
Dalam momen tersebut, PIS bersama dengan anak usahanya yakni PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) menjelaskan kepada taruna taruni terkait bisnis perusahaan dan perkembangan kondisi terkini di industri maritim baik skala nasional maupun global.
“PIS memiliki peran penting dalam distribusi energi nasional dan ketahanan energi, kami menyelenggarakan moda transportasi yang tepat dan juga aman. Bergerak di bisnis maritim dan perkapalan, tentunya kami harus mengadopsi perkembangan teknologi dan lainnya," kata Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri.
Perkembangan tersebut, lanjutnya, membutuhkan taruna taruni yang ke depannya tidak hanya bisa mengoperasikan kapal, tetapi juga memiliki wawasan dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga RJBT gelar MyPertamina Cup untuk pelajar
Untuk mendapatkan SDM yang andal, kata Irfan, PIS berproses mendekati kampus-kampus pelayaran dan bertukar informasi kondisi terkini di industri agar silabus bisa lebih fleksibel dan memenuhi perkembangan zaman.
Irfan juga memaparkan persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi pelaut PIS, apalagi PIS kini semakin mendunia dan go global dengan banyaknya rute rute internasional yang telah dikuasai. Saat ini setidaknya telah tercatat PIS sukses menembus 12 rute pelayaran internasional.
Direktur Pemasaran PTK Imam Bustomi juga menambahkan PTK mengutamakan prinsip service excellence dalam menjalankan bisnisnya. Apalagi digitalisasi sebagai perkembangan zaman juga tidak terhindarkan, sehingga dituntut terus berinovasi agar bisa ekspansi ke pasar yang lebih luas.
Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Captain Antoni Arif Priadi mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh PIS tersebut, yang menyasar ke generasi generasi muda calon pelaut-pelaut unggul Indonesia.
“Ini acara yang sungguh luar biasa. Kami berharap PIS bisa menjadi perusahaan yang lebih besar dan bisa turut serta dalam meningkatkan perkembangan SDM untuk menuju Indonesia Emas 2045. Negara-negara lain telah menyiapkan SDM pelayarannya besar-besaran dengan menekankan nilai nilai seperti etika, integritas, dan juga standar global lainnya. Kami yakin jika kolaborasi ini terus dijalankan, industri pelayaran kita juga akan berkembang,” ujarnya.
Acara PIS Goes To Campus juga memberikan dukungan pendidikan untuk masing-masing institusi , baik dari PIS dan juga PTK dengan total nilai Rp280 juta.