Program Peneliti Muda Berkontribusi FEB Unsoed terima apresiasi
Program PMB disetarakan dengan tugas akhir (TA) dan dapat diselesaikan kurang dari satu semester.
Semarang (ANTARA) - Program Peneliti Muda Berkontribusi (PMB) Mahasiswa yang diluncurkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto bekerja sama dengan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jateng menerima apresiasi.
Pemberian Apresiasi Kepada Mahasiswa Program Peneliti Muda Berkontribusi (Program PMB Mahasiswa tersebut dirancang sebagai salah satu implementasi kegiatan MBKM) berlangsung di Gedung Roedhiro Lt 3 FEB Unsoed, pada Senin (29/8/2022).
Hadir pada acara tersebut Pimpinan FEB Unsoed, Kabid PPA II beserta tim Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jateng dan para Ketua Jurusan, para Koordinator Prodi serta mahasiswa FEB Unsoed.
Wakil Dekan Bidang Akademik FEB Yudha Aryo Sudibyo, SE, M.Sc, Ak, Ph.D, CA dalam sambutannya menyampaikan kepada para mahasiswa bahwa Program PMB tersebut disetarakan dengan tugas akhir (TA) dan dapat diselesaikan kurang dari satu semester.
Baca juga: Mahasiswa Unsoed bikin inovasi cerobong asap pereduksi karbondioksida
Hal tersebut menjadi suatu investasi ke depannya. Yudha berharap agar para mahasiswa yang telah melakukan program tersebut dapat memberikan suatu testimoni secara obyektif kepada para adik-adik tingkatnya terkait dengan kondisi lapangan, bagaimana mengkomunikasikan dengan perangkat desa yang dalam hal ini membutuhkan suatu seni dan pendekatan yang tidak mudah.
Kepala Bidang PPA II, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah Ahmad Heryawan menyampaikan sebagai bentuk kerja sama tersebut, pihaknya dituntut untuk menghadirkan topik-topik mengenai keuangan negara, salah satunya adalah dana desa dan pengujian skripsi mahasiswa MBKM.
"Diharapkan para mahasiswa dapat memahami dalam dunia pekerjaan, sehingga bekal ilmu pengetahuan ini dapat langsung digunakan setelah lulus sarjana nantinya," katanya.
Baca juga: Halal Center Unsoed Purwokerto gelar pelatihan pendamping proses produk halal "batch 3"
Puncak acara adalah pemberian penghargaan kepada mahasiswa peserta PMB oleh Tim Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jateng didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik beserta jajarannya.
Penghargaan diberikan kepada Mahasiswa Terbaik I Rizqy Tirta Hidayatulloh (S1 Akuntansi), terbaik II Nandya Indah Hapsari (S1 IESP International) dan Terbaik III Qory Dwi Masitoh (S1 Akuntansi).
Salah satu peserta PMB Rahma Dika Dafarelda Ardhoni (S1 Akuntansi) mengungkapkan kesannya tentang Peneliti Muda Berprestasi. Dia mengucapkan terima kasih kepada para dosen terkait.
“Pada kegiatan ini kami dapat terjun secara langsung ke desa, kami para mahasiswa dapat melihat dinamika yang terdapat di pemerintah desa dalam mengelola dana desa, sehingga kami dapat wawasan yang sangat luas, berdiskusi, bercengkrama dengan masyarakat desa terkait program-program yang di selenggarakan. Hal ini kami dapat mengetahui potensi-potensi apa saja di setiap desa," katanya.
Baca juga: Pakar hukum Unsoed ingatkan Polri pemberantasan perjudian jangan tarik-ulur
Pemberian Apresiasi Kepada Mahasiswa Program Peneliti Muda Berkontribusi (Program PMB Mahasiswa tersebut dirancang sebagai salah satu implementasi kegiatan MBKM) berlangsung di Gedung Roedhiro Lt 3 FEB Unsoed, pada Senin (29/8/2022).
Hadir pada acara tersebut Pimpinan FEB Unsoed, Kabid PPA II beserta tim Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jateng dan para Ketua Jurusan, para Koordinator Prodi serta mahasiswa FEB Unsoed.
Wakil Dekan Bidang Akademik FEB Yudha Aryo Sudibyo, SE, M.Sc, Ak, Ph.D, CA dalam sambutannya menyampaikan kepada para mahasiswa bahwa Program PMB tersebut disetarakan dengan tugas akhir (TA) dan dapat diselesaikan kurang dari satu semester.
Baca juga: Mahasiswa Unsoed bikin inovasi cerobong asap pereduksi karbondioksida
Hal tersebut menjadi suatu investasi ke depannya. Yudha berharap agar para mahasiswa yang telah melakukan program tersebut dapat memberikan suatu testimoni secara obyektif kepada para adik-adik tingkatnya terkait dengan kondisi lapangan, bagaimana mengkomunikasikan dengan perangkat desa yang dalam hal ini membutuhkan suatu seni dan pendekatan yang tidak mudah.
Kepala Bidang PPA II, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah Ahmad Heryawan menyampaikan sebagai bentuk kerja sama tersebut, pihaknya dituntut untuk menghadirkan topik-topik mengenai keuangan negara, salah satunya adalah dana desa dan pengujian skripsi mahasiswa MBKM.
"Diharapkan para mahasiswa dapat memahami dalam dunia pekerjaan, sehingga bekal ilmu pengetahuan ini dapat langsung digunakan setelah lulus sarjana nantinya," katanya.
Baca juga: Halal Center Unsoed Purwokerto gelar pelatihan pendamping proses produk halal "batch 3"
Puncak acara adalah pemberian penghargaan kepada mahasiswa peserta PMB oleh Tim Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jateng didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik beserta jajarannya.
Penghargaan diberikan kepada Mahasiswa Terbaik I Rizqy Tirta Hidayatulloh (S1 Akuntansi), terbaik II Nandya Indah Hapsari (S1 IESP International) dan Terbaik III Qory Dwi Masitoh (S1 Akuntansi).
Salah satu peserta PMB Rahma Dika Dafarelda Ardhoni (S1 Akuntansi) mengungkapkan kesannya tentang Peneliti Muda Berprestasi. Dia mengucapkan terima kasih kepada para dosen terkait.
“Pada kegiatan ini kami dapat terjun secara langsung ke desa, kami para mahasiswa dapat melihat dinamika yang terdapat di pemerintah desa dalam mengelola dana desa, sehingga kami dapat wawasan yang sangat luas, berdiskusi, bercengkrama dengan masyarakat desa terkait program-program yang di selenggarakan. Hal ini kami dapat mengetahui potensi-potensi apa saja di setiap desa," katanya.
Baca juga: Pakar hukum Unsoed ingatkan Polri pemberantasan perjudian jangan tarik-ulur