Meningkatnya transaksi belanja daring ikut mendorong kategori elektronik, ponsel dan tablet, kesehatan, serta makanan dan minuman menjadi kategori paling laris di kuartal II 2022.
Menurut Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni, pertumbuhan ini mendorong pihaknya untuk terus konsisten menjalankan sederet program lewat inisiatif Hyperlocal seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP) hingga Tokopedia Nyam!.
"Harapannya, inisiatif ini dapat mendorong kemajuan para pelaku usaha lokal, tak terkecuali di Jawa Tengah demi mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia," katanya.
Menurut pengalaman pemilik bisnis Butterhalf, Harry Xiao, dengan aktif mengikuti kampanye KTP Semarang dan Tokopedia Nyam!, dirinya merasakan dampak terhadap kelangsungan bisnisnya yang fokus berjualan produk makanan, seperti brownies dan cookies.
"Sejak bergabung dengan Tokopedia, kami mengalami kenaikan transaksi hampir 3 kali lipat dibandingkan sebelumnya," ujarnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh pemilik usaha asal Pekalongan Sarung Batik Azka Collection, Nafi, yang memulai usahanya sejak usia 18 tahun sekaligus menjadi tulang punggung keluarga mengatakan bahwa Tokopedia menjadi salah satu cara untuk memperluas pasar.
"Sejauh ini pengiriman sudah pernah ke Aceh hingga Papua, dengan memanfaatkan fitur TopAds Tokopedia yang membantu untuk meningkatkan penjualan hingga seluruh Indonesia," katanya.
Baca juga: Selama 2021, transaksi Tokopedia di Jateng-Solo meningkat hampir dua kali lipat
Di sisi lain, Tokopedia juga terus konsisten mendukung perkembangan UMKM di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah dengan berkolaborasi bersama mitra strategis, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta melalui kegiatan UMKM Bangkit 2022.
Kegiatan pendampingan UMKM yang dilakukan Tokopedia di Jateng ini meliputi pelatihan literasi keuangan dengan topik "Cara Memperoleh dan Mengelola Modal Usaha", pelatihan onboarding UMKM, pelatihan panduan pendaftaran nomor induk berusaha (NIB) bagi UMKM, serta pelatihan fotografi untuk memasarkan produk UMKM.