Temanggung (ANTARA) - Sentra Terpadu Kartini (STK) Temanggung (sebelumnya bernama Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelktual/BBRSPDI) menggelar diseminasi metode alert program dalam pendampingan penyandang autisme.
Koordinator Humas Sentra Terpadu Kartini Temanggung Nurul Komariah Budi Utami di Temanggung, Kamis, mengatakan sebanyak 53 pendamping layanan atensi baik dari lingkungan STK Temanggung maupun dari lembaga kesejahteraan sosial (LKS) mengikuti pelatihan ini.
Ia menyampaikan peserta pelatihan dari unsur LKS, antara lain dari Jombang, Madiun, Wonosobo, dan Temanggung.
Baca juga: Pemkab Magelang apresiasi bantuan sosial dari BBRSPDI Kartini Temanggung
Menurut dia pendampingan penyandang autisme merupakan hal baru bagi STK Temanggung, maka digelar pelatihan ini.
Okupasi terapis STK Temanggung Aghnia Ulul Azmi mengatakan dalam pelatihan ini peserta mendapat penjelasan mengenai karakteristik anak autis.
Kemudian mengenalkan suatu metode yang disebut alert program yang mengajak peserta untuk menangani anak autis berdasarkan karakteristik.
Ia menyampaikan dalam pelatihan ini, pertama dijelaskan mengenai alert program secara lisan kemudian mempraktikkan secara sensoris.
"Jadi ada alat peraga semua, seperti bagian merasakan, melihat, mendengar, dan menyentuh," katanya.
Menurut dia alat peraga sederhana, misalnya ketika mencoba merasakan ada alat peraga berupa permen dan makanan-makanan berbagai rasa dan tekstur.
Baca juga: Baresos Kartini salurkan bantuan kebutuhan dasar disabilitas
Baca juga: Penyandang disabilitas di Temanggung dilatih selamatkan diri saat gempa