Solo (ANTARA) - Pengalihan kendaraan berat yang biasanya melewati Simpang Joglo Solo dimulai hari ini menyusul pengerjaan proyek rel layang oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta Mudo Prayitno di Solo, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan pihak penanggung jawab proyek rel layang.
Sesuai jadwal, kata dia, pembangunan mulai dilakukan hari ini. Dengan demikian untuk kendaraan berat golongan 3, 4, dan 5 dilarang melintas Simpang Joglo selama proses pengerjaan.
"Untuk pengalihan kendaraan beratnya menyesuaikan waktu pengerjaan yakni pukul 21.00-06.00 WIB. Pengalihannya kami siapkan beberapa waktu jelang pelaksanaan sampai berakhir sesuai tahapan masing-masing," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk seluruh kendaraan berat golongan 3, 4, dan 5 akan dialihkan via tol. Untuk pengawasan operasional kendaraan berat tersebut, pihaknya telah menyiapkan empat titik penyekatan yakni tiga titik penyekatan berada di sisi barat Simpang Joglo dan satu titik lainnya di sisi timur Simpang Joglo.
Sebelumnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Balai Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Dheky Martin mengatakan sebagai tahapan pekerjaan pada tanggal 7 Juni 2022 yakni relokasi saluran box culvert atau gorong-gorong.
Dengan demikian, terjadi penyempitan jalan sisi tengah Simpang Joglo. Upaya rekayasa manajemen lalu lintas yang dilakukan adalah penutupan perlintasan Simpang Joglo sisi utara dan sisi selatan.
"Akibatnya kendaraan berat dialihkan ke tol, kendaraan kecil dari arah Jalan Mangun Sarkoro yang menuju perlintasan Simpang Joglo dialihkan ke Jalan Ahmad Yani," katanya.
Terkait hal itu, Ketua Perkumpulan Manunggal Sopir Solo Totok Darwanto sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah paguyuban sopir lainnya khususnya yang dari luar Solo agar para sopir kendaraan berat bisa memahami rute pengalihan yang disiapkan.
"Dengan demikian mereka tidak terjebak macet di dalam kota sehingga perjalanan tidak terhambat lama. Kami sudah sosialisasikan khususnya untuk sopir dari luar Solo agar tidak bingung karena pengalihannya ada yang masuk rute kota dan masuk tol," katanya.