Kudus (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggandeng Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) untuk menciptakan suasana iklim usaha yang kondusif, mengingat persoalan ketenagakerjaan kerap terjadi.
"Ikadin dan Apindo berkolaborasi untuk Kudus menjadi lebih baik, karena Kabupaten Kudus kota yang kecil cukup padat industri sehingga jumlah pekerjanya juga cukup padat," kata Ketua Apindo Kudus Bambang Sumadyono saat menghadiri halalbihalal antara DPD Ikadin Jateng dengan DPC-DPC Ikadin di Hotel Griptha Kudus, Jumat.
Perselisihan di dalam perindustrian, kata dia, dimungkinkan terjadi, terutama antara buruh dengan pengusaha. Untuk itulah, keberadaan Ikadin dan Apindo diharapkan bisa menjadikan Kota Kudus menjadi lebih kondusif.
Dalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut, kepengurusan Apindo Kudus masa bakti 2019–2024 memilih wakil ketua dari unsur advokat dengan menunjuk Agus Suparyanto yang juga Ketua DPC Ikadin Kudus.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikadin Jateng Tegar Haryo Seno mengapresiasi adanya kolaborasi Apindo Kudus dengan Ikadin setempat guna mewujudkan iklim usaha di Kudus menjadi lebih baik.
"Kami memang mendorong, Ikadin di semua kabupaten/kota di Jateng bisa bersinergi dengan berbagai pihak, baik pengusaha, masyarakat, pemerintah, kepolisian, kejaksaan dan kehakiman untuk terciptanya suasana wilayah yang kondusif," ujarnya.
Menurut dia hukum itu diciptakan untuk sebuah keadilan, akan tetapi keadilan itu harus didasari dengan musyawarah dan mufakat, sehingga harus saling bersinergi dan saling mengisi.
Ketua DPC Ikadin Kudus Agus Suparyanto dalam sambutannya mengajak para advokat yang tergabung dalam Ikadin agar melakukan yang terbaik untuk orang lain, karena dipastikan orang lain juga akan melakukan yang terbaik pula.