Purwokerto (ANTARA) - Plh. Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah Syamsudin mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pada libur Natal dan tahun baru guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Protokol kesehatan jangan sampai kendur guna mencegah kembali terjadinya kenaikan kasus COVID-19," katanya melalui siaran pers yang diterima di Purwokerto, Jumat.
Hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan seiring potensi peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Satu hal yang perlu ditekankan adalah upaya menjaga kewaspadaan masyarakat terhadap masih adanya potensi penularan COVID-19 terlebih lagi dengan kemunculan varian baru Omicron," katanya.
Dia juga mengajak seluruh warga untuk saling mengingatkan mengenai pentingnya protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 selama momentum libur akhir tahun.
"Masyarakat harus saling mengingatkan bahwa pandemi masih belum berakhir, sehingga warga masih harus mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Bupati juga meminta jajaran untuk terus menyosialisasikan mengenai 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas.
Sementara itu, dia juga mengatakan pada saat ini pihaknya masih terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi untuk mencapai target kekebalan komunal.
"Sejauh ini program vaksinasi COVID-19 di wilayah Banjarnegara berjalan lancar, kendati demikian kami mengingatkan masyarakat yang sudah menerima dalam vaksin dosis lengkap untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto mengimbau seluruh masyarakat Banjarnegara untuk berperan aktif menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kepada masyarakat agar dalam melaksanakan Natal dan Tahun Baru untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Dengan demikian, kata dia, maka diharapkan akan dapat mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pada musim libur Natal dan Tahun Baru.
"Terlebih lagi di tengah kemunculan varian baru COVID-19 yakni Omicron, protokol kesehatan agar benar-benar ditaati dengan tujuan untuk menghindari adanya penyebaran virus mengingat saat musim libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan ada peningkatan mobilitas masyarakat," katanya.