Ankara (ANTARA) - Sedikitnya 22 orang tewas dan 16 korban lainnya dalam kondisi kritis usai menenggak alkohol oplosan di Istanbul, menurut kantor gubernur setempat pada Jumat (17/12).
Dalam peristiwa itu empat orang berhasil diamankan, katanya.
Otoritas Turki baru-baru ini gencar menindak keras minuman alkohol oplosan menjelang perayaan Tahun Baru 2022, dengan menggelar operasi berskala nasional yang menargetkan penjual dan distributor.
Kantor gubernur dalam pernyataannya mengatakan bahwa 11 korban tewas adalah warga negara asing dan lima di antaranya dirawat di rumah sakit. Menurutnya, ada 46 orang yang dibawa ke rumah sakit akibat keracunan alkohol.
Presiden Turki Tayyip Erdogan memberlakukan pajak tinggi terhadap alkohol. Pajak minuman populer raki di Turki, yang kerap diberi adas manis, meroket selama sepuluh tahun terakhir.
Harga minuman beralkohol di pasar, restoran dan bar naik dalam beberapa bulan belakangan lantaran tingginya pajak dan inflasi.
Para ekonom berpendapat bahwa pajak yang tinggi pada minuman alkohol akan mendorong masyarakat untuk mengonsumsi produk palsu atau meracik sendiri minuman mereka di rumah.
Kondisi itu dapat meningkatkan anggaran kesehatan negara sekaligus kematian yang sebenarnya bisa dicegah.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Piala Euro 2024, Belanda tantang Inggris di semifinal
Minggu, 7 Juli 2024 5:19 Wib
Piala Euro 2024, Portugal hantam Turki 3-0
Minggu, 23 Juni 2024 5:16 Wib
Bukber di Hotel Aruss Semarang berkesempatan liburan ke Turki
Minggu, 17 Maret 2024 21:42 Wib
Turki diguncang bom
Minggu, 1 Oktober 2023 19:26 Wib
Tujuh UMK binaan PLN asal Gunung Kidul tembus pasar Turki
Sabtu, 23 September 2023 11:01 Wib
Dwiyoko kalah dramatis di perempat final Para Badminton International
Sabtu, 9 September 2023 7:00 Wib
Pria Suriah diselamatkan dari reruntuhan gempa lebih tiga bulan
Kamis, 18 Mei 2023 15:26 Wib
Pengusaha asal Kota Batman lirik potensi investasi di Kota Pekalongan
Selasa, 21 Februari 2023 16:20 Wib