Kemenangan yang diraih di Stadion Allianz pada Sabtu waktu setempat (Minggu WIB) itu menjadi tiga poin pertama si Nyonya Tua di Liga Italia dalam empat laga terakhir.
Di dua pertandingan terakhirnya, Juventus malah menelan kekalahan dari Sassuolo dan Verona.
Baca juga: Juventus kembali ke jalur kemenangan, atasi sepuluh pemain Fiorentina
"Mental para pemain betul-betul berada dalam pertandingan, yang bisa membuat kami tersenyum, tetapi juga marah karena kehilangan poin di laga kontra Sassuolo dan Verona, yang bisa berarti penting," kata Allegri selepas laga dikutip dari laman resmi Juventus.
"Hanya saja, kemenangan malam ini menyuntik moral kami dan mendorong fokus kami untuk menatap pertandingan selanjutnya.
"Ini jadi titik balik untuk kembali menjadi tim yang bersaing di papan atas klasemen," ujarnya menambahkan.
Allegri menyebut agresivitas para pemain menjadi pembeda bagi Juventus di pertandingan kali ini.
"Malam ini, kami memenangi semua tekel, sedangkan melawan Sassuolo tak satu pun," katanya.
Kemenangan Juve dikunci pada menit pertama injury time lewat gol Juan Cuadrado, menghadapi Fiorentina yang sejak menit ke-73 dipasa menuntaskan laga hanya dengan sepuluh pemain karena kartu kuning kedua Nikola Milenkovic.
Cuadrado berharap ia dan rekan-rekannya bisa menjaga sikap dan level konsentrasi yang sama di laga-laga mendatang.
"Saya senang dengan performa tim. Penting bagi kami untuk selalu siap, kami harus terus bertumbuh dan menjaga sikap ini di setiap laga," katanya.
Juventus sementara naik ke posisi kedelapan klasemen dengan 18 poin, tapi momentum mereka harus tertunda sejenak karena jeda internasional selama lebih kurang dua pekan ke depan.
Selepas jeda internasional, Juventus akan bertandang ke Olimpico menghadapi Lazio pada 20 November.