Magelang (ANTARA) - Universitas Tidar (Untidar) Kota Magelang, Jawa Tengah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk membantu para alumnus terserap dunia kerja.
"Untidar telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan. Kerja sama ini selanjutnya ditindaklanjuti untuk rekruitmen pegawai lulusan dari Fakultas Teknik. Tujuannya agar alumni segera mendapat kesempatan bekerja," kata Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Untidar Kota Magelang Ibrahim Nawawi dalam keterangan tertulis diterima di Magelang, Selasa.
Belum lama ini, kerja sama Untidar dan PT Chemco Harapan Nusantara, perusahaan manufaktur di Karawang, Jawa Barat, diwujudkan melalui proses rekruitmen alumnus perguruan tinggi negeri di Kota Magelang itu.
Baca juga: Universitas Tidar mulai uji coba kuliah tatap muka
Ia menyebut kegiatan itu sebagai rekruitmen pertama, khusus untuk lulusan Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Mesin Untidar jenjang pendidikan diploma dan sarjana, sedangkan ke depan berpeluang merambah kepada lulusan Prodi Teknik Sipil.
"Rekruitmen pertama kali ini dikhususkan untuk lulusan Prodi Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Ke depannya mungkin juga akan merambah lulusan Teknik Sipil," katanya.
Sebanyak 34 peserta memanfaatkan peluang kerja itu dengan mengikuti proses rekruitmen selama satu hari pada Minggu (24/10), melalui tes kemampuan dasar dan wawancara yang diselenggarakan di Gedung 3 Fakultas Teknik Untidar Kota Magelang.
Staff Human Resource Departement (HRD) dan General Affair (GA) PT Chemco Harapan Nusantara, Wilis Jaya Saputra, menyebut peserta rekruitmen dari Untidar memiliki potensi yang baik untuk memasuki dunia kerja.
"Para peserta rekruitmen melampaui batas ekspektasi saya. Maka dari itu, ke depannya kegiatan ini kemungkinan besar akan diselenggarakan kembali dengan peserta yang lebih banyak," katanya.
Ia mengemukakan bahwa tidak hanya peserta berkualifikasi yang perlu diperhitungkan dalam rekruitmen tersebut, akan tetapi juga fasilitasi untuk proses rekruitmen yang disediakan dengan baik oleh pihak Untidar.
Dalam proses rekruitmen tersebut, peserta harus menaati tata tertib, antara lain datang ke tempat tes satu jam sebelum pelaksanaannya, menjalani tes antigen yang disiapkan panitia di Fakultas Teknik Untidar dengan biaya sendiri, dan selama tes harus menerapkan protokol kesehatan karena situasi masih pandemi COVID-19.
Selain itu, peserta harus membawa sejumlah dokumen, seperti surat lamaran, data riwayat hidup, fotokopi ijazah dan transkrip nilai, fotokopi sertifikat vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama dan kedua, atau kartu vaksinasi, fotokopi surat keterangan catatan kepolisian, serta fotokopi kartu tanda penduduk elektrokik (KTP-el).
Seorang peserta rekruitmen itu, Budi Adi Wibowo, mengakui kerja sama Untidar dan pihak perusahaan membantu para almunus mendapatkan lapangan kerja.
"Membantu alumni seperti kami dalam proses pencarian pekerjaan. Rekuitmen dalam satu hari di kampus juga menjadi lebih efisien dan efektif, karena seperti kami yang berdomisili di Magelang jadi tidak perlu sampai keluar kota untuk mengikuti seleksi ini," kata alumnus Prodi Teknik Mesin pada 2019 itu.
Baca juga: Rektor Untidar dorong lulusan bersemangat belajar hal-hal baru
Baca juga: Vaksinasi massal di Untidar bantu pemerintah atasi pandemi