Jakarta (ANTARA) - Sebuah kaset rekaman wawancara dengan John Lennon dan Yoko Ono, termasuk lagu yang tidak pernah dirilis, yang dibuat saat mereka mengunjungi Denmark pada 1970 telah terjual seharga 370.000 krona Denmark atau sekitar Rp832 juta dalam sebuah lelang di Kopenhagen pada Selasa (27/9) waktu setempat.
Salah satu dari empat pemilik rekaman itu, Karsten Hojen, hadir dalam lelang dan mengaku senang bisa menyampaikan pesan perdamaian dari pasangan terkenal itu kepada pemilik barunya.
“Pertemuan dengan John Lennon dan Yoko Ono memiliki dampak besar pada kehidupan kami karena kami melihat mereka sebagai semacam ‘nabi’ politik dan simbol perdamaian. Saya berharap pemilik baru akan menikmati mendengarkan percakapan kami dan terinspirasi dengan cara yang sama seperti kami 50 tahun yang lalu,” kata Hojen yang kini berusia 68 tahun melalui sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters pada Rabu.
Rekaman itu dibuat pada 5 Januari 1970 oleh empat anak laki-laki Denmark berusia 16 tahun yang berhasil mendapatkan wawancara dengan pasangan itu untuk sebuah majalah sekolah. Kaset juga memuat lagu yang tampaknya belum pernah dirilis John Lennon, yakni “Radio Peace”.
Menurut rumah lelang, pasangan Lennon dan Ono tiba di Denmark utara pada akhir Desember 1969 dan tinggal di sebuah peternakan terpencil selama lebih dari sebulan.
Tawaran untuk kaset dibuka mulai dari 100.000 krona, yang telah disiapkan untuk dijual bersama dengan sejumlah foto-foto yang diabadikan keempat anak laki-laki itu. Sebelum pelelangan, lot itu dihargai antara 200.000 hingga 300.000 krona. Tidak segera diketahui siapa yang membeli rekaman tersebut.
Dalam rekaman berdurasi 33 menit itu, Lennon berbicara tentang kampanye perdamaian yang dilakukan pasangan itu, frustrasinya dengan citra The Beatles, serta tentang rambutnya yang panjang.
Rekaman itu juga menampilkan Lennon dan Ono menyanyikan lagu-lagu Natal sambil menari di sekitar pohon Natal, Lennon bermain gitar dan pasangan itu menyanyikan “Give Peace a Chance” dan “Radio Peace”.
Rumah lelang menyebutkan kata “this is Radio Peace” yang diulang-ulang dalam lagu mengacu pada stasiun radio bernama sama yang Lennon dan Ono harapkan untuk didirikan di Amsterdam.
Pada rekaman itu, remaja laki-laki bertanya bagaimana mereka dapat membantu Lennon dan Ono dalam pencarian mereka untuk perdamaian dunia, yang ditanggapi oleh Lennon:
“Jika Anda sendiri tidak dapat memikirkan ide apa pun, tirulah apa yang kami lakukan. Duduk saja dan pikirkan, apa yang bisa saya lakukan di tempat itu untuk perdamaian?” kata Lennon.
Berita Terkait
Tim hukum Andika-Hendi bakal gugat Bawaslu karena laporan ditolak
Jumat, 8 November 2024 19:48 Wib
Tim hukum Andika-Hendi ungkap sejumlah politisasi peguyuban kades
Kamis, 24 Oktober 2024 0:10 Wib
"Imagine" John Lennon tutup penampilan Kitaro di RWMF 2024
Sabtu, 29 Juni 2024 21:00 Wib
Korban rekayasa kepailitan di Semarang surati Ketua PN
Jumat, 2 Juni 2023 22:21 Wib
Pemegang saham PT Sinar Dunia tuntut pembagian aset
Kamis, 16 Maret 2023 21:37 Wib
Stones yakin Sterling bisa jadi pembeda di final Euro 2020
Sabtu, 10 Juli 2021 8:48 Wib
Novelis John le Carre meninggal
Senin, 14 Desember 2020 11:06 Wib
John Ye jual peternakan semut, harganya hingga jutaan rupiah
Senin, 14 September 2020 13:07 Wib