9.414 pasien sembuh dari COVID-19 di Kudus
Kudus (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada tanggal 21 Juni 2021 mencapai 9.414 pasien atau sebesar 75,97 persen dari total kasus terkonfirmasi positif sehingga mengalami kenaikan dibanding pekan sebelumnya.
"Kenaikan persentase pasien sembuh setelah pada hari Senin (21/6) ada penambahan 277 penderita COVID-19 yang dinyatakan sembuh sehingga totalnya menjadi 9.414 orang, sedangkan total kasus corona mencapai 12.392 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo di Kudus, Selasa.
Pada awal pekan sebelumnya atau tanggal 14 Juni 2021, kata dia, persentase kesembuhannya sebesar 71,6 persen. Kemudian tanggal 18 Juni 2021 sempat naik menjadi 75,16 persen, hari berikutnya turun menjadi 73,97 persen dan tanggal 21 Juni 2021 naik lagi menjadi 75,97 persen.
Baca juga: 307 warga Kudus selesai jalani isolasi dipulangkan dari Donohudan
Kenaikan tingkat kesembuhan tersebut juga melampaui data pada akhir Mei 2021 tercatat sebesar 75,68 persen. Namun, masih lebih rendah dibandingkan akhir April 2021 yang mencapai 89,39 persen.
Untuk angka kematian juga masih berfluktuatif karena akhir Mei 2021 persentasenya sebesar 8,26 persen, kemudian 11 Juni 2021 turun menjadi 7,98 persen.
Akan tetapi, pada pertengahan Juni 2021 angkanya naik menjadi 8,14 persen dan 21 Juni 2021 naik lagi menjadi 8,29 persen.
Pemerintah Kabupaten Kudus sendiri sudah berupaya maksimal mulai dari meminta masyarakat mematuhi prokes dengan operasi yustisi yang memaksa pelanggar membayar denda Rp50.000 hingga menutup semua objek wisata.
Pemerintah Pusat juga ikut turun tangan membantu menurunkan angka kasus COVID-19 yang lonjakannya sangat signifikan dari jumlah kasus aktif COVID-19 pada 20 April 2021 sebanyak 91 pasien, saat ini bertambah menjadi 2.095 kasus.
Di antaranya, mulai dari bantuan vaksin COVID-19 untuk dilakukan percepatan agar terbentuk kekebalan kelompok, hingga bantuan personel dari TNI/Polri untuk memperketat pemberlakuan PPKM Mikro serta solusi bagi warga isolasi mandiri ditarik secara terpusat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jateng.
Sebagai alternatif tempat isolasi, masing-masing desa di Kudus juga diminta menyiapkan tempat isolasi yang anggarannya diambilkan dari pemerintah desa setempat sehingga warganya tidak perlu dibawa ke luar daerah untuk isolasi.
Baca juga: Zona merah, Masjid Agung Kudus tak selenggarakan shalat Jumat
Baca juga: 90 persen nakes Kudus yang sudah vaksin sembuh
"Kenaikan persentase pasien sembuh setelah pada hari Senin (21/6) ada penambahan 277 penderita COVID-19 yang dinyatakan sembuh sehingga totalnya menjadi 9.414 orang, sedangkan total kasus corona mencapai 12.392 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo di Kudus, Selasa.
Pada awal pekan sebelumnya atau tanggal 14 Juni 2021, kata dia, persentase kesembuhannya sebesar 71,6 persen. Kemudian tanggal 18 Juni 2021 sempat naik menjadi 75,16 persen, hari berikutnya turun menjadi 73,97 persen dan tanggal 21 Juni 2021 naik lagi menjadi 75,97 persen.
Baca juga: 307 warga Kudus selesai jalani isolasi dipulangkan dari Donohudan
Kenaikan tingkat kesembuhan tersebut juga melampaui data pada akhir Mei 2021 tercatat sebesar 75,68 persen. Namun, masih lebih rendah dibandingkan akhir April 2021 yang mencapai 89,39 persen.
Untuk angka kematian juga masih berfluktuatif karena akhir Mei 2021 persentasenya sebesar 8,26 persen, kemudian 11 Juni 2021 turun menjadi 7,98 persen.
Akan tetapi, pada pertengahan Juni 2021 angkanya naik menjadi 8,14 persen dan 21 Juni 2021 naik lagi menjadi 8,29 persen.
Pemerintah Kabupaten Kudus sendiri sudah berupaya maksimal mulai dari meminta masyarakat mematuhi prokes dengan operasi yustisi yang memaksa pelanggar membayar denda Rp50.000 hingga menutup semua objek wisata.
Pemerintah Pusat juga ikut turun tangan membantu menurunkan angka kasus COVID-19 yang lonjakannya sangat signifikan dari jumlah kasus aktif COVID-19 pada 20 April 2021 sebanyak 91 pasien, saat ini bertambah menjadi 2.095 kasus.
Di antaranya, mulai dari bantuan vaksin COVID-19 untuk dilakukan percepatan agar terbentuk kekebalan kelompok, hingga bantuan personel dari TNI/Polri untuk memperketat pemberlakuan PPKM Mikro serta solusi bagi warga isolasi mandiri ditarik secara terpusat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jateng.
Sebagai alternatif tempat isolasi, masing-masing desa di Kudus juga diminta menyiapkan tempat isolasi yang anggarannya diambilkan dari pemerintah desa setempat sehingga warganya tidak perlu dibawa ke luar daerah untuk isolasi.
Baca juga: Zona merah, Masjid Agung Kudus tak selenggarakan shalat Jumat
Baca juga: 90 persen nakes Kudus yang sudah vaksin sembuh