Purwokerto (ANTARA) - Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cabang Jawa Tengah dr. Indah Rahmawati, Sp.P mengingatkan perlunya menjaga imunitas tubuh selama pandemi COVID-19 agar tidak mudah terinfeksi virus.
"Selalu jaga imunitas atau daya tahan tubuh di tengah pandemi COVID-19," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan imunitas selama pandemi COVID-19.
"Pertama, harus selalu berpikir positif dan bahagia, hindari stres karena dapat menurunkan imunitas," katanya.
Kedua, kata dia, perlu mengonsumsi makanan bernutrisi dan bergizi seimbang sebagai salah satu upaya mendukung daya tahan tubuh.
"Ketiga adalah dengan menjaga kesehatan fisik serta berolahraga sesuai kemampuan masing masing. Keempat, adalah dengan berhenti atau hindari merokok. Sementara kelima adalah istirahat cukup," katanya.
Dia menambahkan bahwa upaya meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh harus diiringi dengan disiplin penerapan protokol kesehatan.
"Pesan penting yang dapat diambil adalah perlunya menyayangi diri, sayangi keluarga dan sayangi negeri ini," katanya.
Sementara itu dia juga kembali mengingatkan mengenai perlunya berhenti merokok agar terhindar dari risiko yang lebih besar terkena COVID-19.
Dia menjelaskan bahwa kebiasaan merokok dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko terpapar COVID-19.
"Penelitian menyebutkan bahwa reseptor ACE2 sebagai tempat menempelnya COVID-19 ternyata ditemukan lebih banyak pada perokok dibandingkan dengan nonperokok, sehingga kebiasaan merokok secara otomatis akan memperbesar risiko dan kemungkinan terkena COVID-19," katanya.
Sementara itu, seperti diwartakan sebelumnya dia juga mengingatkan bahwa upaya pencegahan penularan COVID-19 harus terus diperkuat di tengah tren peningkatan kasus di sejumlah daerah.
Dia mencontohkan salah satu langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain tetap berada di rumah dan mengurangi aktivitas di tempat umum.
"Jika tidak memungkinkan untuk terus berada di rumah atau ada kegiatan penting yang mengharuskan ke luar rumah maka harus diiringi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Berita Terkait
Pemerintah Jepang dituntut warganya terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 8:50 Wib
Peneliti vokasi Undip ungkap obat herbal untuk COVID-19
Kamis, 28 Desember 2023 8:21 Wib
Kasus COVID-19 ditemukan di Batang, pemkab imbau warga terapkan protokol kesehatan
Minggu, 24 Desember 2023 14:44 Wib
Agar liburan Natal aman dari COVID-19, ingat vaksin hingga masker
Minggu, 24 Desember 2023 8:41 Wib
Wali Kota Semarang minta perketat pengawasan di bandara dan pelabuhan
Jumat, 22 Desember 2023 8:00 Wib
KAI Purwokerto imbau penumpang tetap jalankan protokol kesehatan
Kamis, 21 Desember 2023 13:43 Wib
Penularan COVID-19 di Jateng masih terkendali
Kamis, 21 Desember 2023 5:57 Wib
Penularan COVID-19 di Jateng masih terkendali
Kamis, 21 Desember 2023 5:56 Wib