Temanggung (ANTARA) - Perekrutan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) khusus guru di Kabupaten Temanggung, Jawa tengah, terancam batal karena terjadi perubahan keputusan dari pemerintah pusat terkait sistem penggajian.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Jumat (4/6) mengatakan pada awal pengajuan formasi untuk P3K sebanyak 2.084 formasi didasarkan pada informasi pemerintah pusat bahwa gaji P3K akan dibayar oleh pemerintah pusat.
Namun, berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kementerian Keuangan, Kementerian PAN RB, dan Kementerian Pendidikan, rupanya pemerintah pusat meminta agar gaji untuk P3K dibayarkan oleh pemerintah daerah.
Baca juga: Jateng dapat kuota 11.648 formasi calon ASN 2021
"Kalau harus dibayar oleh pemerintah daerah, maka Kabupaten Temanggung kemampuan keuangannya tidak mencukupi untuk merekrut 2.084 orang tersebut, maka Kabupaten Temanggung belum mengambil keputusan, apakah 2.084 formasi akan dilakukan perekrutan semua atau hanya sebagian, bahkan tidak direkrut sama sekali," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Temanggung telah mengajukan formasi pada seleksi CPNS tahun ini dan sudah disetujui oleh Kementerian PAN RB sejumlah 3.029 formasi. Yang terdiri dari 945 formasi untuk CPNS dan 2.084 formasi untuk P3K khusus guru.
Berdasarkan surat edaran dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), tahapan dan proses seleksi juga diundur untuk jangka waktu yang belum ditentukan karena masih terdapat beberapa aturan pengadaan CPNS terkait P3K khusus guru yang belum ditetapkan pemerintah serta masih adanya revisi usulan penetapan kebutuhan oleh beberapa instansi.
Ia berharap 2.084 P3K nanti bisa dibayar dan digaji oleh pemerintah pusat.
Menurut dia untuk membayar gaji P3K sebanyak 2.084 orang dalam setahun membutuhkan dana sekitar Rp116 miliar. Setelah dihitung-hitung kemampuan Kabupaten Temanggung maksimal hanya untuk 250 PPPK dengan membutuhkan dana sekitar Rp12 miliar.
"Kondisi keuangan Kabupaten Temanggng di tengah pandemi saat ini, kalau setiap tahun mangalokasikan Rp116 miliar ini pasti akan mengganggu proses pembangunan yang lain," katanya
Menurut dia, perekrutan guru penting dilakukan karena Kabupaten Temanggung masih kekurangan tenaga pengajar. Kalau tahun ini tidak merekrut guru, apalagi yang memasuki pensiun semakin bertambah, maka Kabupaten Temanggung akan semakin kekurangan guru.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap mempersiapkan dokumen pendukung perekrutan pegawai, mana kala suatu saat pengumuman pembukaan pendaftaran masyarakat sudah siap.
Baca juga: Pemkab Banyumas tunggu kepastian jadwal seleksi calon ASN
Baca juga: Pemkab Boyolali tunda pengumuman pendaftaran CPNS dan PPPK
Baca juga: Pemkab Boyolali buka 1.952 lowongan kerja formasi CPNS dan PPPK
Berita Terkait
Pemkab Kudus terbantu mesin incinerator untuk pengurangan sampah
Sabtu, 20 April 2024 5:32 Wib
Pemkab Demak targetkan sembilan cabang lolos ke ajang Popda Jateng
Jumat, 19 April 2024 11:12 Wib
Pemkab Banyumas antisipasi inflasi akibat pelemahan rupiah
Kamis, 18 April 2024 13:34 Wib
Swasta ambil bagian pembangunan rumah layak huni di Jateng
Kamis, 18 April 2024 9:42 Wib
Pemkab siapkan kawasan Menara Kudus jadi destinasi wisata unggulan
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Pekalongan gelar karnaval Gunungan Megono sambut tradisi Syawalan
Rabu, 17 April 2024 8:56 Wib
Pemkab Batang terapkan kebijakan fleksibel untuk ASN usai Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:15 Wib
Pemkab Batang sebut target PAD Rp3,7 miliar optimistis terlampaui
Minggu, 14 April 2024 18:29 Wib