Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan persediaan bantuan logistik kebencanaan di Jateng masih aman dan mencukupi, meskipun jajarannya sering mengirimkan bantuan untuk korban bencana ke luar daerah.
"Ini kan bantuannya tidak mengambil dari stok-stok yang kita siapkan untuk kebencanaan, jadi kalau nanti ada bencana, kita masih siap," katanya di Semarang, Jumat.
Menurut Ganjar, stok logistik kebencanaan di Jateng tidak terpengaruh dengan pengiriman bantuan ke daerah lain.
"Stok semua aman, sudah dimanajemen semua," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu pengiriman bantuan ke daerah lain yang terjadi bencana alam itu murni demi kemanusiaan, bahkan Jateng pernah mendapat pertolongan ketika mengalami bencana.
"Dulu saat awal-awal saya jadi gubernur, kita pernah terjadi bencana banjir bandang. Saya dikirimi beras dari Sulawesi Selatan lho, dari Surabaya juga kirim bantuan. Itu yang menggugah rasa persaudaraan kita untuk saling membantu," katanya.
Ganjar selalu aktif mengirimkan bantuan kepada daerah lain yang terkena bencana alam.
Tercatat, orang nomor satu di Pemprov Jateng itu pernah mengirimkan bencana untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu pada 2018, mengirim bantuan korban tsunami di Banten, dan Lampung pada 2019 dan mengirim bantuan untuk korban banjir DKI Jakarta pada 2020.
Pada tahun ini, Ganjar telah mengirim bantuan ke tiga lokasi berbeda, pertama bantuan untuk korban bencana gempa di Sulawesi Barat, bantuan untuk korban bencana banjir bandang Nusa Tenggara Timur, dan bantuan korban bencana gempa di Jawa Timur.