Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang hanya mengundang 25 orang dalam pelantikan secara virtual pasangan Muchammad Nur Aziz dan M. Mansyur, sebagai wali kota dan wakil wali kota setempat, sebagaimana ketentuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Hanya mengundang 25 orang sebagaimana telah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," kata Pelaksana Harian Wali Kota Magelang Joko Budiyono di Magelang, Kamis.
Pelantikan secara virtual mereka bersama para kepala daerah lainnya di Jateng rencananya oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Jumat (26/2) dari Semarang. Saat pelantikan, Muchammad Nur Aziz-M. Mansyur berada di Pendopo Pengabdian, kompleks rumah jabatan wali kota setempat di Jalan Cempaka Kota Magelang.
Saat ini, pihak pemkot setempat telah melaksanakan berbagai persiapan untuk acara itu, termasuk geladi bersih.
Muchammad Nur Aziz-M. Mansyur dijadwalkan mulai bertugas pada Senin (1/3), diawali dengan apel pagi, selanjutnya pertemuan pengarahan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Magelang.
Setelah itu menghadiri sidang paripurna DPRD Kota Magelang dengan agenda menyampaikan pidato perkenalan.
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur juga mulai menempati rumah dinas, dengan diawali tradisi "ngeslupi" pada Sabtu (28/2). Acara "ngeslupi" diisi dengan "khotmil" Al Quran dan doa bersama.
Pelaksana Tugas Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Magelang Tri Yamto Sutrisno menambahkan seluruh rangkaian acara pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang periode 2021-2024 dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Jumlah tamu undangan dibatasi dan telah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pihaknya juga telah memastikan prosedur serta fasilitas protokol kesehatan tersedia di lokasi pelantikan.