Rektor UMP dipercaya jadi panelis debat publik kandidat Pilkada Purbalingga
...tidak sejahtera itu menyalahi kodrat manusia dan melanggar perintah Tuhan
Purwokerto (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Anjar Nugroho dipercaya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, untuk menjadi salah seorang panelis dalam acara debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat.
Debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Purbalingga dengan tema "Menuju Masyarakat Purbalingga Sejahtera" tersebut berlangsung di Aula KPU Kabupaten Purbalingga, Rabu (25/11) malam.
Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Purbalingga 2020 terdiri atas pasangan nomor urut 1 Muhammad Zulhan Fauzi dan Zaini Makarim (Ozi-Zaini) serta pasangan nomor urut 2 Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono (Tiwi-Dono). Dalam hal ini, Dyah Hayuning Pratiwi merupakan petahana.
Baca juga: 109 apoteker lulusan UMP jalani sumpah profesi
Metode debat dengan tatap muka tersebut disiarkan langsung oleh dua stasiun televisi swasta lokal dan dua stasiun radio.
Sementara untuk materi debat ditetapkan meliputi enam poin, yakni upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan Purbalingga, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pembangunan daerah kabupaten dengan program pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan, serta kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMP Dr Anjar Nugroho mengatakan masyarakat Purbalingga harus sejahtera, karena tidak sejahtera itu melanggar perintah Tuhan.
"Membantu KPU Purbalingga membuat soal untuk debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati, 'Menuju Masyarakat Purbalingga Sejahtera' karena tidak sejahtera itu menyalahi kodrat manusia dan melanggar perintah Tuhan,” katanya. (tgr)
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto terus perluas kerja sama internasional
Baca juga: UMP gencarkan pemberdayaan ekonomi komunitas binaan
Debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Purbalingga dengan tema "Menuju Masyarakat Purbalingga Sejahtera" tersebut berlangsung di Aula KPU Kabupaten Purbalingga, Rabu (25/11) malam.
Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Purbalingga 2020 terdiri atas pasangan nomor urut 1 Muhammad Zulhan Fauzi dan Zaini Makarim (Ozi-Zaini) serta pasangan nomor urut 2 Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono (Tiwi-Dono). Dalam hal ini, Dyah Hayuning Pratiwi merupakan petahana.
Baca juga: 109 apoteker lulusan UMP jalani sumpah profesi
Metode debat dengan tatap muka tersebut disiarkan langsung oleh dua stasiun televisi swasta lokal dan dua stasiun radio.
Sementara untuk materi debat ditetapkan meliputi enam poin, yakni upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan Purbalingga, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pembangunan daerah kabupaten dengan program pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan, serta kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMP Dr Anjar Nugroho mengatakan masyarakat Purbalingga harus sejahtera, karena tidak sejahtera itu melanggar perintah Tuhan.
"Membantu KPU Purbalingga membuat soal untuk debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati, 'Menuju Masyarakat Purbalingga Sejahtera' karena tidak sejahtera itu menyalahi kodrat manusia dan melanggar perintah Tuhan,” katanya. (tgr)
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto terus perluas kerja sama internasional
Baca juga: UMP gencarkan pemberdayaan ekonomi komunitas binaan