Semarang (ANTARA) - Pelapor akun media sosial Facebook berinisial SJ yang diduga milik seorang advokat yang menggungah status diduga berisi ujaran kebencian bernada SARA dimintai keterangan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah.
Salah seorang pelapor yang juga berprofesi sebagai advokat, Dias Saktiawan, di Semarang, Rabu mengatakan, pemeriksaan ini bertujuan mengklarifikasi laporan yang sudah disampaikan sebelumnya.
"Kami mendapat panggilan dari penyidik untuk diklarifikasi soal laporan yang sudah disampaikan," katanya.
Dalam pemeriksaan tersebut, kata dia, akan dijelaskan mengenai berbagai hal, termasuk bukti berupa tangkapan layar status media sosial bermasalah itu.
Menurut dia, pengaduan yang disampaikan ke polisi tersebut sudah memenuhi berbagai unsur dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Ia berharap polisi dapat bekerja profesional dan segera meningkatkan status laporan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, akun media sosial Facebook berinisial SJ yang diduga milik seorang advokat dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah karena unggahan ujaran kebencian bernada SARA.
Dias mengatakan akun tersebut diduga milik pribadi, bukan suatu lembaga atau organisasi.
Menurut dia, status berisi ujaran kebencian tersebut diketahui diunggah pada 15 September 2020.
Ia menyebut ada sekitar dua sampai tiga unggahan yang saling berkaitan sebelum akhirnya dihapus oleh pemilik akun tersebut.
"Sebelum dihapus kami sempat mendapat tangkapan layarnya yang disertakan pula sebagai bukti dalam laporan polisi," katanya.
Berita Terkait
Dugaan pelanggaran pemilu, Bawaslu Kudus panggil pelapor
Minggu, 13 Oktober 2024 13:46 Wib
Polisi mulai periksa pelapor dugaan perundungan mahasiswi PPDS Undip
Kamis, 5 September 2024 14:40 Wib
MKMK gelar rapat klarifikasi pelapor dugaan hakim langgar etik
Kamis, 25 Januari 2024 15:05 Wib
Notaris di Demak dipolisikan diduga palsukan akta RUPSLB
Jumat, 17 November 2023 8:27 Wib
Jadi mediator sengketa pelanggaran hak cipta, Kadivyankumhamdamaikan para pihak
Sabtu, 29 Oktober 2022 13:38 Wib
BK DPRD Kudus minta klarifikasi pelapor anggota dewan yang mangkir
Rabu, 29 Juni 2022 19:55 Wib
Anak pelapor pemalsuan surat waris rindu ibunya
Senin, 12 April 2021 21:05 Wib
Mahasiswa pelapor rektor ke KPK disebut menurunkan reputasi Unnes
Selasa, 17 November 2020 18:46 Wib