Solo (ANTARA) - Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan pelatihan pengembangan produk kepada para pelaku usaha termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar tetap bisa bersaing di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
"Faktor pengembangan produk cukup banyak, antara lain perubahan selera konsumen, efisiensi, kemerosotan kinerja perusahaan, dan keinginan meningkatkan kualitas produk. Jika pengembangan produk ini dilakukan maka bisa meningkatkan peluang bisnis," kata Dosen Agribisnis Fakultas Pertanian UNS Erlyna Wida Riptanti di Solo, Jumat.
Ia mengatakan melemahnya posisi tawar pelaku usaha dalam menghadapi para suplier bahan baku, suku cadang, dan komponen juga menjadi latar belakang pengembangan produk.
Baca juga: UNS Surakarta tingkatkan kesiapsiagaan bencana pada masyarakat
"Selain itu, faktor lainnya adalah pesaing makin kuat, perubahan teknologi, dan usia produk yang makin pendek," katanya.
Ia mengatakan gagasan dalam pengembangan produk bisa dilakukan secara internal dan eksternal. Untuk sumber internal, dikatakannya, merupakan bagian dari penelitian dan pengembangan yang muncul dari konsultan perusahaan, tenaga penjual, manajemen, dan karyawan.
"Sedangkan sumber eksternal lebih merujuk pada kecenderungan pasar," katanya.
Ia mengatakan alternatif pengembangan produk yang bisa dilakukan antara lain memodifikasi produk yang sudah ada dan memperbaiki produk lama. Selain itu, menurut dia, dapat juga dilakukan dengan menambahkan sisi manfaat dari produk lama agar masyarakat makin tertarik membeli produk tersebut.
"Pelaku usaha bisa meniru produk yang sudah ada di pasar namun tetap harus diolah agar makin kreatif dan inovatif," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, ada beberapa hambatan dalam mengembangkan produk baru, di antaranya gagasan yang masih kurang, ketatnya persaingan pasar, peran pemerintah, dan pembiayaan.
Dosen lain Isti Khomah mengatakan dari sisi pemasaran para pelaku usaha bisa memaksimalkan pemasaran secara daring.
"Pada prinsipnya, yang harus dilakukan oleh pelaku usaha adalah tidak hanya mengembangkan produk tetapi juga harus mengoptimalkan pemasaran. Dengan demikian, penjualan bisa lebih baik," katanya.
Berita Terkait
Fakultas Teknik UNS gandeng BRIDA untuk pengembangan Kota Solo
Rabu, 16 Oktober 2024 10:26 Wib
Dekan FK Undip bantah mohon tarik pembekuan izin klinis di RSUP dr Kariadi
Senin, 16 September 2024 10:41 Wib
Investigasi perundungan mahasiswi PPDS Undip, Kemenkes-RSUP dr Kariadi ikut bertanggung jawab
Minggu, 8 September 2024 16:31 Wib
Ratusan sivitas akademika FK Undip gelar aksi, dukung Dekan Yan Wisnu
Senin, 2 September 2024 16:18 Wib
Pakar kritik penangguhan praktik Dekan FK Undip di RSUP dr Kariadi
Minggu, 1 September 2024 6:34 Wib
Wakil Rektor Undip sayangkan penangguhan praktik Dekan FK Undip
Minggu, 1 September 2024 6:33 Wib
Fakultas Teknik USM melepas 214 calon wisudawan
Selasa, 27 Agustus 2024 11:16 Wib
Dema Fakultas Psikologi USM gelar dialog perkuat komunikasi
Senin, 26 Agustus 2024 17:38 Wib