Gubernur Ganjar Pranowo meminta para pelaku industri di Provinsi Jawa Tengah agar mulai melakukan adaptasi kebiasaan baru saat terjadi pandemi COVID-19.
"Saya berpesan di sektor industri untuk dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru berupa penerapan protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan, serta jaga jarak," katanya di Semarang, Selasa.
Ganjar menyebutkan jajarannya terus mengoptimalkan "Program Jogo Tonggo" di lingkungan industri maupun komunitas yang ada di masyarakat.
"Kita optimalkan Jogo Tonggo, kalau di pabrik nanti ada Jogo Kerjo, nanti juga ada Jogo Konco untuk komunitas, dan mungkin nanti ada Jogo Pondok, biasanya kita beres di kantor dengan protokol kesehatan, tapi di rumah tidak, maka harus ada adaptasi kebiasaan baru ini," ujarnya.
Baca juga: Dinilai keren, "Jogo Tonggo" di Jateng saat pandemi COVID-19 perlu dicontoh
Ganjar juga menginstruksikan seluruh kepala daerah di Provinsi Jateng untuk membentuk tim gugus tugas khusus guna mencegah meluasnya penyebaran COVID-19 di kawasan industri yang tersebar di beberapa wilayah.
Ia menjelaskan tugas tim gugus tugas khusus kawasan industri itu adalah untuk membereskan seluruh tata kelola, termasuk penerapan protokol kesehatan di kawasan itu.
Diharapkan dengan adanya tim gugus tugas khusus kawasan industri itu, maka penyebaran COVID-19 di lingkungan pekerja dapat diantisipasi.
"Kami nanti akan ikut terlibat dalam membantu supervisi. Saya minta ini segera diterapkan oleh semua kepala daerah di Jateng," katanya.(LHP)
Baca juga: Jepara optimalkan program "Jogo Tonggo" menuju zona hijau