Semarang (ANTARA) - Bank Jateng Cabang Surakarta menyerahkan satu unit mobil Avanza kepada Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta sebagai salah satu bentuk komitmen Bank Jateng dalam upaya mendukung RSJD Surakarta dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat.
Penyerahan kendaraan operasional tersebut diserahkan Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Surakarta Djaka Nur Sahid kepada Direktur RSJD Surakarta dr Endro Suprayitno pada Kamis (4/6).
Acara penyerahan dilakukan di halaman depan Gedung RSJD Surakarta dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima dan ramah tamah di Ruang Direksi RSJD Surakarta.
"Semoga adanya bantuan mobil operasional yang diberikan dapat bermanfaat untuk menunjang kinerja RSJD Surakarta dalam melayani masyarakat," kata Djaka Nur Sahid.
Selain itu Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Surakarta ini juga menyampaikan terimakasih atas sinergi kerja sama yang terjalin baik selama ini antara Bank Jateng dengan RSJD Surakarta.
Baca juga: 43 nasabah Bank Jateng ikuti program 1+1 Berkah Ramadhan
Direktur RSJD Surakarta dr Endro Suprayitno dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Jateng atas bantuan mobil operasinal.
"Terima kasih kepada Bank Jateng Cabang Surakarta untuk bantuan mobil operasional untuk RSJD Surakarta, semoga dapat menjadi sarana bagi kami untuk melayani lebih baik," kata Endro Suprayitno.
Baca juga: Bank Jateng serahkan bantuan APD ke Pemkab Wonogiri
Berita Terkait
Bank Jateng gandeng BP Tapera bantu MBR miliki rumah
Rabu, 8 Mei 2024 15:18 Wib
BI: Permintaan domestik dorong pertumbuhan ekonomi Jateng
Rabu, 8 Mei 2024 9:06 Wib
BI Jateng: Penurunan harga komoditas pangan kurangi tekanan inflasi
Sabtu, 4 Mei 2024 12:46 Wib
Perusahaan di Banyumas Raya tidak terdampak fluktuasi kurs rupiah
Jumat, 3 Mei 2024 17:00 Wib
17 negara ikut pertemuan bisnis dan investasi di Jateng
Jumat, 26 April 2024 20:44 Wib
BI Jateng: Optimisme masyarakat terhadap perekonomian tetap kuat
Jumat, 26 April 2024 8:34 Wib
Rekening penampung kredit bank pemerintah catat transaksi mencurigakan
Selasa, 23 April 2024 8:52 Wib
Menteri PPPA ingin perempuan Indonesia berdaya secara ekonomi
Senin, 22 April 2024 1:11 Wib