Solo (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta berupaya memastikan pembayaran tagihan yang dilakukan oleh pelanggan sesuai penggunaan sehari-hari.
"Kemarin sempat ada keluhan dari pelanggan karena selama dua bulan kemarin kami menghitung sesuai dengan tafsiran, kadang tidak sesuai kondisi riil yang ada, bisa lebih sedikit bisa lebih banyak," kata Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi PDAM Surakarta Bayu Tunggul di Solo, Jumat.
Ia mengatakan setelah dihitung kembali dan dilakukan koreksi, ada beberapa pelanggan yang kurang pembayarannya sehingga harus dikoreksi, sedangkan jika tagihan kelebihan dan terlanjur bayar maka PDAM langsung mengembalikan.
"Total kami lakukan koreksi pengembalian uang sekitar Rp15 juta, tidak terlalu banyak," katanya.
Ia mengatakan dua bulan lalu memang besaran tagihan ditafsir berdasarkan pemakaian rata-rata. Meski demikian, mulai bulan ini pihaknya kembali menerjunkan petugas untuk melakukan pembacaan meteran secara langsung ke rumah-rumah penduduk dengan tetap memperhatikan prosedur kesehatan.
"Kalau sekarang kan dalam tanda kutip sudah 'new normal', jadi kami mulai melakukan pembacaan dengan prosedur kesehatan," katanya.
Sementara itu, berbeda dengan PT PLN (Persero) yang menggratiskan pembayaran untuk golongan pelanggan tertentu, selama pandemi COVID-19 ini PDAM Surakarta memberikan keringanan kepada pelanggan berupa pembebasan denda tunggakan.
"Tiga bulan ini denda tunggakan kami bebaskan dan ini berlaku kepada seluruh pelanggan air minum. Program ini merupakan keputusan pak Wali (Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo) melihat daya beli masyarakat. Kalau digratiskan tidak ada, hanya keringanan pembayaran denda," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, selama pandemi ini ada sedikit kenaikan konsumsi air minum oleh para pelanggan. Meski demikian, jumlahnya tidak terlalu banyak dan tidak berpengaruh pada debit air yang disalurkan kepada pelanggan.
"Kenaikannya tidak sampai 50 persen, hanya sedikit. Tetapi memang penggunaan air saat ini lebih merata, kalau biasanya kan hanya di jam-jam puncak, yaitu pagi dan sore hari," katanya.
Untuk debit air sendiri, PDAM Surakarta mencatat setiap bulannya sekitar 1,3 juta m3 dengan jumlah pelanggan per bulan Desember 2019 sebanyak 58.232 pelanggan.
Berita Terkait
Melihat SPAM Semarang Barat, penopang kebutuhan air Kota Atlas
Senin, 18 Maret 2024 9:30 Wib
Presiden Jokowi resmikan SPAM Semarang Barat, layani 350 ribu pelanggan
Selasa, 23 Januari 2024 23:33 Wib
PDAM Toya Wening Solo hentikan operasi pengolahan air karena limbah
Kamis, 21 Desember 2023 16:39 Wib
PDAM Surakarta kembali operasikan IPA
Minggu, 17 Desember 2023 22:15 Wib
Laba PDAM Batang capai Rp14 miliar
Selasa, 12 Desember 2023 21:33 Wib
PDAM Semarang jamin stok air bersih antisipasi banjir
Kamis, 30 November 2023 8:35 Wib
Realisasi pendapatan air bersih PDAM Batang capai Rp3 miliar
Jumat, 24 November 2023 15:22 Wib
Hotel dan mal di Kota Semarang wajib gunakan air PDAM
Kamis, 9 November 2023 8:01 Wib