Temanggung (ANTARA) - Pabrik kayu lapis PT Albasia Kayu Prima di Desa Nguwet, Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terbakar pada Kamis dini hari.
Hingga lewat dari pukul 08.30 WIB Kamis pagi, sejumlah petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api yang masih menyala di beberapa titik di tumpukan kayu lapis.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung, Rama Aditya, mengatakan hampir 60 persen kayu olahan dan bangunan ludes terbakar sejak pukul 02.15 WIB.
Kobaran api yang begitu besar membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk menjinakkan api. Ia mengatakan, empat unit mobil pemadam kebakaran dan empat mobil tangki dikerahkan untuk memadamkan api.
Ia menuturkan api membakar seluruh bangunan yang merupakan tempat pengeringan kayu. Tiupan angin serta tumpukan kayu kering membuat api menghanguskan bangunan pabrik.
Kobaran api yang begitu hebat serta serta asap yang tebal membuat beberapa petugas pemadam kebakaran kelelahan dan harus dibantu dengan alat bantu pernapasan.
Menurut dia, titik api diduga berasal dari alat pemanas atau oven pengering kayu yang menjalar ke tumpukan kayu di sekitarnya. "Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian akibat kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah.
Akibat kebakaran itu, pabrik terpaksa menghentikan operasionalnya, karyawan yang akan masuk kerja terpaksa dipulangkan dulu.
Baca juga: Gudang ban terbakar di Kudus belum padam
Baca juga: Gudang ban terbakar dengan kerugian ditaksir Rp1 miliar
Berita Terkait
PG Rendeng Kudus targetkan produksi gula 20.000 ton
Kamis, 2 Mei 2024 15:44 Wib
Pabrik rumahan narkoba "Happy Water" di Semarang terungkap
Kamis, 4 April 2024 13:57 Wib
Keresidenan Pati miliki 166 pabrik rokok, terbanyak di Kabupaten Kudus
Selasa, 2 April 2024 22:38 Wib
Pemkab: Semua perusahaan rokok di Kudus salurkan THR
Selasa, 2 April 2024 15:37 Wib
Gudang pabrik obat ilegal di Kawasan Industri Candi Semarang terungkap
Selasa, 26 Maret 2024 21:31 Wib
Vonis pembuat pabrik ekstasi di Semarang berujung kasasi ke MA
Selasa, 19 Maret 2024 20:30 Wib
Disnaker Jateng: Kemajuan industri bergantung kesejahteraan pekerja
Minggu, 10 Maret 2024 6:19 Wib
PT Kebon Agung Unit Pabrik Gula Trangkil juara 1 Paritrana Award 2024
Rabu, 21 Februari 2024 22:33 Wib