Semarang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang memberikan sumbangan berupa alat pelindung diri (APD) kepada para tenaga medis, Kamis.
Mereka adalah para medis yang bertugas di wilayah sekitar kampus yakni Puskesmas Ngaliyan, Puskesmas Tambakaji, Puskesmas Purwoyoso dan Klinik Pratama UIN Walisongo.
Bantuan diserahkan Rektor UIN Walisongo melalui Wakil Rektor 2 Dr. H. Abdul Kholiq, M.Ag kepada kepala puskesmas dan klinik. Adapun pemberian ini bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan tenaga medis dalam pencegahan Covid-19.
Baca juga: TKSK dan pengelola e-warong bantu 450 APD di RSUD Temanggung
Abdul Kholiq menyampaikan, bahwa pencegahan Covid-19 merupakan tanggungj awab bersama termasuk di antaranya UIN Walisongo.
UIn melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melakukan penggalangan dana melalui donasi para pimpinan dan pegawai UIN Walisongo.
"Dengan cara tim menyediakan form yang kemudian ditulis para pegawai berapa persen tunjangan yang disumbangan, sehingga tidak ada paksaan," ujar Kholiq.
Dari hasil pengumpulan donasi tersebut kemudian disalurkan dengan berbagai bentuk bantuan. Salah satunya APD untuk tenaga medis.
"Karena bagi kami, tenaga medis merupakan pihak yang sangat diharapkan untuk membantu menyelesaikan wabah virus ini di lingkungan masyarakat secara umum," tegasnya.
Melalui donasi ini pula UIN Walisongo memberikan sumbangan sebanyak 1.200 paket sembako yang isinya berupa beras, gula, minyak, mi instan, dan lainnya.
"Sembako diberikan kepada para tenaga kontrak, mahasiswa yang berada di Semarang, masyarakat sekitar lingkungan kampus yang terdampak Covid-19," tegas Kholiq.
Sementara itu Kepala Puskesmas Ngaliyan Indah Widiastuti menyampaikan terima kasih kepada UIN Walisongo Semarang yang telah memberikan bantuan berupa APD untuk tenaga medis.
Menurutnya bantuan ini sangat membantu, karena APD saat ini jumlahnya sangat terbatas. Sebab, idealnya APD digunakan sekali, tidak dipakai ulang, sehingga dengan kondisi saat ini mencarinya sangat sulit.
"Stok terbatas, anggaran pun juga kurang. Selain itu beli pun harganya juga sangat mahal sehingga bantuan ini sangat membantu kami," ujar Indah.
Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Kepala Klinik Pratama UIN Walisongo, dr. Sri Hartiningsih. Ia menyampaikan bahwa APD ini sangat membantu khususnya untuk tenaga kesehatan.
"Karena selama ini khususnya klinik-klinik swasta kurang diperhatikan oleh pemerintah. Banyak bantuan dilarikan ke rumah sakit- rumah sakit Negeri. Oleh karena itu bantuan ini benar-benar sangat membantu kami," ujarnya.
Baca juga: Pertiwi Semarang bantu APD di RSUD Wongsonegoro
Berita Terkait
Kuatkan basis kultural, jajaran UIN Walisongo ziarah ke makam wali
Rabu, 24 April 2024 15:23 Wib
Mahasiswa PGMI UIN Saizu Purwokerto siang ini tampil di Borobudur
Senin, 22 April 2024 11:16 Wib
Pesan damai halalbihalal UIN Walisongo dan filosofi lagu "Perdamaian"
Jumat, 19 April 2024 20:20 Wib
Halalbihalal FITK UIN Walisongo dihadiri guru, senior, dan keluarga besar
Jumat, 19 April 2024 14:05 Wib
Fuhum UIN Walisongo gelar halalbihalal untuk pererat silaturahmi
Rabu, 17 April 2024 19:54 Wib
UIN Purwokerto terakreditasi unggul
Jumat, 5 April 2024 22:30 Wib
HUT Ke-54 UIN Walisongo, Menag: Merawat kerukunan itu penting
Kamis, 4 April 2024 14:26 Wib
UIN Walisongo buka Jalur Mandiri Prestasi untuk 34 jurusan
Senin, 1 April 2024 14:14 Wib