Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memohon kerelaan masyarakat yang ada di daerah itu maupun yang berada di luar Ibu Kota Jawa Tengah tersebut untuk tidak pulang kampung saat pandemi COVID-19.
"Saya minta masyarakat yang ada di Kota Semarang maupun yang sedang merantau agar legawa. Kalau persoalan ini disepelekan tidak akan selesai," kata dia di Semarang, Minggu.
Dia menjelaskan penularan virus corona baru itu dapat terjadi melalui seseorang tanpa gejala sekali pun.
Meskipun dilakukan pengecekan kondisi tubuh di sejumlah posko yang dilalui dalam perjalanan mudik, ia menilai penularan oleh seseorang tanpa gejala itu harus diwaspadai.
"Manfaatkan media komunikasi yang ada. Bersilaturahmi tanpa harus pulang kampung," katanya.
Bertahan sementara waktu di tempat saat ini bekerja, lanjut dia, merupakan keputusan bijak guna mendukung upaya serius dan bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19.
Ia juga menyambut baik rencana Presiden Joko Widodo yang akan mencarikan hari pengganti masa mudik.
Meski sudah banyak pasien positif corona yang dinyatakan sembuh, kata dia, tren kenaikan penyebaran virus tersebut masih cukup tinggi.
Baca juga: Gaji 3 bulan Wali Kota dan Wawali Semarang disumbangkan untuk penanganan Corona
Berita Terkait
Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu
Jumat, 26 April 2024 13:27 Wib
Wali Kota Semarang: Perempuan adalah garda depan pembangunan
Kamis, 25 April 2024 8:43 Wib
Pemkot Semarang dukung KH Sholeh Darat jadi pahlawan nasional
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
Tanggulangi bencana, Pj. Wali Kota Tegal: Optimalkan penggunaan teknologi
Rabu, 24 April 2024 16:56 Wib
Kuatkan basis kultural, jajaran UIN Walisongo ziarah ke makam wali
Rabu, 24 April 2024 15:23 Wib
Wali Kota Magelang-ratusan warga senam bersama
Rabu, 24 April 2024 9:02 Wib
Dana hibah 15 juta USD dari UEA cair, Gibran fokus penyelesaian infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 7:50 Wib
Gibran selesaikan pekerjaan Wali Kota Surakarta usai putusan MK
Selasa, 23 April 2024 8:53 Wib