Jakarta (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Senin, total positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 1.414 kasus, sementara 75 orang sembuh dan 122 meninggal dunia.
"Ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 129 kasus baru. Sehingga total menjadi 1.414 positif. Penularan di luar masih terjadi, kasus positif msih bertambah, saya mengingatkan kembali untuk jaga jarak," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, yang disiarkan secara daring, Senin.
Yuri menjelaskan, pasien yang sembuh bertambah 11 kasus, sementara yang meninggal bertambah 8 kasus. Sebelumnya pada Minggu (29/3), tercatat 1.285 kasus positif COVID-19, 114 orang meninggal dan 64 orang sembuh.
Baca juga: 32.192 pekerja migran Indonesia pulang dari negara terdampak COVID-19
Data tersebut merupakan pembaruan yang dilakukan sejak Minggu (29/3) pukul 12.00 WIB, hingga Senin (30/3), pukul 12.00 WIB.
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh lima kasus, Bali 19 kasus, Banten 128 kasus, Bangka Belitung satu kasus, Yogyakarta 18 kasus, DKI Jakarta 698 kasus.
Selanjutnya di Jambi dua kasus, Jawa Barat 180 kasus, Jawa Tengah 81 kasus, Jawa Timur 91 kasus, Kalimantan Barat sembilan kasus, Kalimantan Timur 17 kasus, Kalimantan Tengah tujuh kasus, Kalimantan Selatan lima kasus dan Kalimantan Utara dua kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau enam kasus, NTB dua kasus, Sumatera Selatan dua kasus, Sumatera Barat delapan kasus, Sulawesi Utara dua kasus, Sumatera Utara 13 kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 50 kasus, Sulawesi Tengah tiga kasus, Lampung delapan kasus, Riau tiga kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus, Papua sembilan kasus, serta satu kasus positif di Sulawesi Barat.
Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan kepala daerah lebih tegas cegah warga mudik
Baca juga: Presiden minta pengaman sosial secepatnya diterapkan, lindungi pekerja informal