Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih tiket final All England Open 2020 setelah menundukkan pasangan Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith Minggu dini hari ini.
Pada gim pertama, Praveen/Melati langsung bermain agresif yang meski mendapatkan perlawanan, namun Praveen/Melati dengan mudah menepisnya. Serangan-serangan Ellis/Smith pun tak kunjung berhasil. Pada akhir gim, Praveen/Melati menang 21-15.
Permainan agresif wakil Indonesia itu berlanjut pada gim kedua, namun kali ini Ellis/Smith mengimbanginya. Skornya pun bergerak ketat dengan Praveen/Melati. Setelah reli panjang, pasangan Inggris itu balik menang 23-21.
Praveen/Melati tak patah semangat. Pada gim penentu, mereka meningkatkan tempo permainan dan tampil dominan. Tak ada perlawanan yang berarti dari Ellis/Smith sehingga Praveen/Melati menang cepat 21-11.
Di atas kertas, Praveen/Melati memang lebih unggul. Mereka saat ini menduduki peringkat kelima dunia, sedangkan Ellis/Smith berada pada ranking ke-12. Kedua pasangan itu pernah bertemu satu kali pada Korea Open 2019 dan Praveen/Melati unggul 24-22, 23-21.
Selanjutnya pada babak final All England Senin dini hari esok lawan berat sudah menanti Praveen/Melati, yaitu pasangan unggulan ketiga asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Selain Praveen/Melati, ada pula satu wakil Indonesia yang lolos ke laga puncak turnamen bulu tangkis level Super 1000 itu, yakni ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca juga: Kevin/Marcus melaju ke final All England 2020
Baca juga: Dua wakil Indonesia siap bertarung di semifinal All England 2020