Anggota DPR ajak masyarakat tenang sikapi isu virus corona
Banyumas (ANTARA) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Siti Mukaromah mengajak masyarakat Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi isu penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19)
"Isu penyebaran corona harus disikapi dengan peningkatan pola hidup bersih dan sehat,," katanya saat menghadiri peringatan Hari Lahir Ke-70 Fatayat Nahdlatul Ulama di Desa Klahang, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Minggu.
Ia mengatakan salah satu cara dalam melaksanakan pola hidup bersih dan sehat adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan antiseptik.
Baca juga: Cegah Covid, Bupati Pekalongan ajak perbanyak Sholawat
Baca juga: Hotel di China ambruk, 70 penduduk yang dikarantina COVID-19 terperangkap
Dalam hal ini, ada lima langkah cuci tangan yang baik dan benar, yakni basahi seluruh tangan dengan air bersih mengalir.
Selanjutnya, gosok sabun ke telapak, punggung tangan, dan sela jari. Setelah itu, bersihkan bagian bawah kuku-kuku.
Kemudian, bilas tangan dengan air bersih mengalir, dan yang terakhir adalah mengeringkan tangan dengan handuk/ tisu atau keringkan dengan diangin-anginkan.
LebIh lanjut, perempuan yang akrab disapa Erma itu mengimbau masyarakat untuk tidak ikut-ikutan memborong masker di apotek karena penggunaan masker hanya untuk orang yang sakit.
"Yang perlu kita lakukan hanyalah menjalankan pola hidup bersih dan sehat karena dinilai efektif dalam mencegah penyebaran virus corona," tegas dia yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII (Banyumas dan Cilacap).
Dalam kesempatan tersebut, Erma bersama kader dan anggota Fatayat NU melaksanakan senam bersama.
Kegiatan peringatan Harlah Ke-70 Fatayat NU tersebut juga diisi dengan pembagian paket sembako untuk keluarga miskin di Desa Klahang.
"Isu penyebaran corona harus disikapi dengan peningkatan pola hidup bersih dan sehat,," katanya saat menghadiri peringatan Hari Lahir Ke-70 Fatayat Nahdlatul Ulama di Desa Klahang, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Minggu.
Ia mengatakan salah satu cara dalam melaksanakan pola hidup bersih dan sehat adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan antiseptik.
Baca juga: Cegah Covid, Bupati Pekalongan ajak perbanyak Sholawat
Baca juga: Hotel di China ambruk, 70 penduduk yang dikarantina COVID-19 terperangkap
Dalam hal ini, ada lima langkah cuci tangan yang baik dan benar, yakni basahi seluruh tangan dengan air bersih mengalir.
Selanjutnya, gosok sabun ke telapak, punggung tangan, dan sela jari. Setelah itu, bersihkan bagian bawah kuku-kuku.
Kemudian, bilas tangan dengan air bersih mengalir, dan yang terakhir adalah mengeringkan tangan dengan handuk/ tisu atau keringkan dengan diangin-anginkan.
LebIh lanjut, perempuan yang akrab disapa Erma itu mengimbau masyarakat untuk tidak ikut-ikutan memborong masker di apotek karena penggunaan masker hanya untuk orang yang sakit.
"Yang perlu kita lakukan hanyalah menjalankan pola hidup bersih dan sehat karena dinilai efektif dalam mencegah penyebaran virus corona," tegas dia yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII (Banyumas dan Cilacap).
Dalam kesempatan tersebut, Erma bersama kader dan anggota Fatayat NU melaksanakan senam bersama.
Kegiatan peringatan Harlah Ke-70 Fatayat NU tersebut juga diisi dengan pembagian paket sembako untuk keluarga miskin di Desa Klahang.