"Sampai saat ini tidak ada (pasien) yang positif Coronavirus di Jateng," katanya saat dikonfirmasi di Semarang, Rabu.
Kendati demikian, dirinya mengakui jika sebelumnya ada beberapa pasien yang diduga terinfeksi virus Corona dan sempat menjalani pengawasan serta observasi di rumah sakit, namun hasilnya negatif.
Baca juga: Ini resep dari Menkes untuk cegah virus corona
Sejumlah rumah sakit yang merawat pasien terduga pasien terinfeksi virus Corona di Jateng adalah RSUP dr. Kariadi Semarang, RSUD Moewardi Surakarta, dan RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
"Di RSUD Moewardi tadinya diobservasi terus dipastikan bukan Coronavirus, di RSUP dr. Kariadi juga secara klinis dokter menyatakan bukan, demikian juga di RSUD Margono," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa perawatan tersebut dilakukan untuk kewaspadaan sekaligus mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus Corona.
"(Indikasi awal pasien terinfeksi virus Corona) panas tinggi, batuk, pilek gangguan pernafasan, dan pneumonia atau infeksi paru-paru, serta punya riwayat pernah ke China dan pernah kontak dengan pasien," katanya.
Baca juga: Korban virus corona di China terus berjatuhan, sudah 106 orang meninggal
Baca juga: Masyarakat diminta jangan paranoid dengan corona