Kudus (ANTARA) - Belasan keluarga di Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, merasa resah dengan serbuan ulat bulu yang terjadi sejak tiga hari terakhir hingga masuk ke rumah-rumah warga.
"Awalnya, ulat bulu ditemukan di sejumlah pepohonan yang kebetulan memang ada lahan yang tidak dirawat oleh pemiliknya," kata Susanto salah seorang warga di Desa Singocandi, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Senin.
Setelah ditebang oleh warga dengan harapan ulatnya mati, kata dia, justru ulat bulunya berpindah ke rumah warga.
Baca juga: Pesta Ulat Sagu Kombay Papua ritual yang memiliki pesan moral
Ia mencatat ada puluhan rumah warga yang ditemukan ulat buru di rumahnya, terutama di atap rumah dan dinding rumah.
Untuk mencegah penyebarannya semakin meluas, maka warga berinisiatif membeli obat pestisida untuk dilakukan penyemprotan.
"Hasilnya memang belum maksimal karena masih banyak ulat yang belum disemprot. Maklum ada yang sampai di atap rumah dan tiang antena televisi maupun tandon air warga," ujarnya.
Ia berharap ada bantuan dari pemerintah, meskipun pemerintah desa sudah membantu memberikan obat penyemprot ulat bulu tersebut.
Warga lainnya, Sri Indrawati mengaku resah dengan serangan ulat bulu tersebut, karena di atap rumah yang ditempatinya juga banyak ulat bulu. "Karena tertutup rapat dan rajin dibersihkan, untuk sementara ulat bulu tidak ada yang masuk ke dalam kamar," ujarnya.
Kasi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Arin Nikmah mengakui belum ada laporan terkait serangan ulat bulu di Desa Singocandi.
Kalaupun ada laporan, kata dia, akan segera ditindaklanjuti, mengingat saat sekarang memang musim kemunculan ulat bulu dengan populasi yang banyak.
Untuk mengatasinya, kata dia, memang harus dilakukan penyemprotan dengan obat hama, meskipun keberadaannya tidak begitu mengganggu. "Masyarakat biasanya hanya khawatir dengan bulu ulat yang bisa membuat seseorang terserang gatal-gatal atau merasa risi," ujarnya.
Baca juga: Hama ulat ancam tanaman jagung di Desa Datar Banyumas
Berita Terkait
Warga Blora diminta waspadai penyakit leptospirosis di musim hujan
Jumat, 15 November 2024 13:08 Wib
Dinkes Blora ajak warga jaga kebersihan lingkungan untuk cegah DBD
Rabu, 13 November 2024 14:02 Wib
Pemkab Kudus data warga di kawasan rawan bencana
Rabu, 13 November 2024 6:00 Wib
Cabup Temanggung Agus Setyawan tanam cabai bersama warga
Minggu, 10 November 2024 14:30 Wib
Smartfren "100% untuk Indonesia" ajak warga jalani hidup sehat
Minggu, 10 November 2024 14:07 Wib
Gelaran wayang kulit, Agustina-Iswar ajak warga kawal kemenangan
Kamis, 7 November 2024 23:43 Wib
BWI tingkatkan literasi warga kampus UNS terkait wakaf
Kamis, 7 November 2024 8:49 Wib
Sekjen PDIP dan warga Klaten doa bersama untuk kemenangan Andika - Hendy
Rabu, 6 November 2024 20:42 Wib