Magelang (ANTARA) - Ketua terpilih Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepabola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Magelang, Joko Budiyono, menjanjikan pengelolaan organisasi itu secara modern melalui pola kerja sama dan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak.
"Saya akan menggunakan pola kerja sama dan manajemen terbuka, dan masing-masing sesuai tugasnya," kata dia usai Kongres Luar Biasa (KLB) 2020 Askot PSSI Kota Magelang di Aula Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Magelang di Magelang, Selasa.
Ia mengaku tidak bisa bekerja sendiri untuk memimpin PSSI sehingga membutuhakn kerja sama dengan semua pihak.
Joko yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Magelang itu, mengharapkan bantuan dan dorongan yang positif dari kalangan internal maupun ekseternal organisasi tersebut.
"Dari pihak mana pun kita akan membuka diri. Karena tujuan kita satu, untuk memajukan sepak bola di Kota Magelang ini bicara banyak di kancah regional bahkan nasional," katanya.
Ia berharap, seluruh komponen internal PSSI bergerak bersama untuk membesarkan organisasi tersebut, sehingga dunia sepak bola di Kota Magelang bangkit lagi dan muncul bibit-bibit pesepakbola untuk menjadi pemain yang top.
"Dunia sepak bola Kota Magelang harus bangkit lagi. Semoga muncul bibit-bibit penerus sepak bola yang bagus setelah duo kembar andalan Timnas U-19 Bagas dan Bagus," kata Joko.
Joko juga akan membentuk kesebelasan utama PSSI Kota Magelang dengan mengambil pemain-pemain terbaik dari kompetisi yang diadakan serta mengadakan "coaching clinic" bagi guru-guru SD dan SMP.
"Selain mengadakan kompetisi, juga akan membuat kesebelasan PSSI Kota Magelang. Dasarnya dari kompetisi-kompetisi yang ada. Saya sudah mengizinkan, semoga ini bisa jalan. Guru-guru olahraga SD dan SMP akan kita berikan 'coaching clinik' untuk memberikan pemahaman yang kepada guru-guru," katanya.
Pelaksana Tugas Ketua PSSI Kota Magelang Sutikno mengatakan agenda utama kongres itu memilih ketua baru setelah sekitar dua tahun lebih PSSI Kota Magelang vakum. Pengurus baru akan bekerja untuk periode 2020-2024.
Forum yang dihadiri setidaknya 14 klub dari total 19 klub itu, memilih secara aklamasi Joko Budiyono sebagai ketua.
"Secara aklamasi 'voter' memilih Joko Budiyono sebagai nahkoda baru. Sebenarnya ada beberapa nama yang masuk dalam bursa pemilihan ketua, tapi sampai pada kongres hanya Pak Joko yang siap dan akhirnya menjadi calon tunggal,” ujarnya.
Setelah kongres, pihaknya akan mengirimkan berita acara ke KONI Kota Magelang, lalu diteruskan ke PSSI Jawa Tengah untuk kemudian ditentukan jadwal pelantikan.
"Alhamdulillah jalannya kongres lancar dan kami harap juga lancar sampai pelantikan nanti. Langkah selanjutnya adalah pembentukan pengurus secara lengkap dan kami harap semua elemen dapat terwakili," katanya.
Pada kesempatan terpisah, seorang pengurus Klub Barito 2, Suprihatin, mengharapkan dunia sepak bola di "Kota Sejuta Bunga" itu bangkit, setelah dua tahun lebih PSSI Kota Magelang vakum yang berpengaruh terhadap prestasi klubnya.
"Kami lihat Pak Joko ini punya kemauan yang kuat dan visi bagus untuk memajukan sepak bola Kota Magelang. Tentu kami dukung beliau," katanya. (hms)
Baca juga: Wartawan-Forkompimda Kota Magelang Rayakan HPN lewat Sepak Bola