Hal itu ia sampaikan berkenaan dengan calon lawan yang akan ia hadapi di babak empat besar di Istora Senayan Sabtu (18/1), yaitu unggulan kelima Viktor Axelsen dari Denmark.
Baca juga: Anthony ke semifinal Indonesia Masters setelah balas kalahkan Huang
"Kemarin ya tidak menyangka bisa dapat gim langsung, saya fokusnya yang terbaik saja. Saya kan sudah tahu dia mainnya seperti apa, yang penting saya harus siap kalau ternyata main 'rubber'," kata unggulan ketujuh ini di Jakarta, Sabtu.
Selain menyiapkan fisik untuk perebutan ke tiket final, Anthony juga ikut mempertimbangkan opsi strategi secara matang bersama dengan pelatihnya jelang pertandingan. Atlet asal Cimahi Jawa Barat ini unggul tipis dari Axelsen dengan catatan pertemuan 3-2.
Baca juga: Panitia IM 2020 tingkatkan keamanan pasca kehilangan barang wasit
Ia enggan menganggap enteng lawannya, selain sudah berada di tingkat semifinal yang dipastikan ketat, juga posisi peringkat atau unggulan yang tidak menjamin kemenangan seorang pemain.
"Pasti akan diskusi sama pelatih untuk kesiapan besok dan pakai strategi apa," pungkas Anthony.
Baca juga: The Daddies lalui babak krusial ke semifinal Indonesia Masters
Baca juga: Impian Jonatan juarai Super 500 perdana pupus di perempat final
Dalam pertemuan terakhir keduanya di babak penyisihan World Tour Finals 2019, Anthony mencatatkan kemenangan dalam waktu delapan menit karena Axelsen mundur akibat cedera.
Sementara pada pertemuan lainnya di tahun yang sama, yaitu di ajang Sudirman Cup bulan Mei, Anthony ditundukkan Axelsen di babak penyisihan beregu.