Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) menargetkan semua bidang tanah di daerah setempat tersertifikasi melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) hingga 2023.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pemberian sertifikat tanah kepada warga akan menjadikan persoalan yang menyangkut kepemilikan tanah sudah "clear" menurut hukum.
"Sertifikat harus dimiliki oleh semua warga. Oleh karena, kami bekerjasama dengan BPN, maksimal pada 2023 semua bidang tanah di daerah ini sudah tersertifikat semua," katanya.
Kemudian yang paling penting lagi, kata dia, manfaat sertifikat yang dibagikan kepada pemilik tanah ini bisa mempunyai nilai ekonomi yaitu bisa dijadikan agunan di bank untuk keperluan usaha mereka.
"Manfaat kepemilikan sertifikat tanah itu, tidak sekadar berproduktif tanahnya saja namun secara manfaat memiliki nilai lain yaitu bisa dijadikan sarana untuk akses modal," katanya.
Kepala BPN Kabupaten Pekalongan Sujarno mengatakan di wilayah Kecamatan Kedungwuni ini ada 8 desa yang mendapatkan program PTSL dan salah satunya adalah Desa Tangkil Kulon.
"Kedungwuni Timur sudah diserahkan 200 bidang, Desa Pakis Putih 100 bidang, dan 5 desa lainnya belum diserahkan karena menunggu agenda selanjutnya," katanya.
Menurut dia, di wilayah Kabupaten Pekalongan kini sudah mencapai 70 persen bidang tanah yang sudah terdaftar dan bersertifikat sedang sisanya akan diselesaikan hingga tahun 2023.
"Pada tahun 2020, kami menargetkan sebanyak 44 ribu sertifikat. Oleh karena, kami berharap ada dukungan dari pemkab dan masyarakat bekerjasama untuk mempercepat program PTSL," katanya.
Baca juga: Pekalongan targetkan 1.500 bidang tanah bersertifikat pada 2020
Baca juga: BPN Batang sertifikasi 31 ribu bidang tanah PTSL
Berita Terkait
Pemkab Batang masifkan gerakan donor darah
Senin, 4 November 2024 20:15 Wib
Kabupaten Batang siagakan tenaga terampil penilai kerusakan bencana
Senin, 4 November 2024 20:12 Wib
Pemkab Kudus operasikan ATCS untuk urai kepadatan arus lalu lintas
Senin, 4 November 2024 16:43 Wib
Pemkab Demak evaluasi 21 desa wisata rintisan yang peroleh SK
Sabtu, 2 November 2024 16:57 Wib
Pemkab: "Tour de Muria" jadi ajang promosikan destinasi wisata Kudus
Sabtu, 2 November 2024 16:54 Wib
Pemkab Batang masifkan deteksi dini kesehatan gula darah pada ASN
Jumat, 1 November 2024 18:51 Wib
Pemkab Pati ajak semua pihak ikut mencegah penyebaran HIV/AIDS
Jumat, 1 November 2024 9:24 Wib
Kudus kembali salurkan BLT buruh rokok awal November
Jumat, 1 November 2024 7:37 Wib