Kapolda Jateng minta pelajar tak ikut demo
Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel meminta para pelajar sekolah untuk ikut-ikutan demonstrasi yang beberapa waktu terakhir terjadi di sejumlah daerah.
"Tidak perlu lah adik-adik pelajar ini," kata kapolda di Semarang, Kamis.
Kapolda mengaku sudah mengetahui keberadaan gambar-gambar berisi ajakan untuk turun ke jalan yang beredar di media sosial.
Baca juga: Terkait dengan demo, KPK bantah undang mahasiswa
Ia menilai aksi turun ke jalan yang dilakukan para mahasiswa didasarkan atas pemahaman terhadap permasalahan yang dikritisi oleh para peserta demo yang sudah duduk di bangku kuliah itu.
"Mereka sudah tahu esensi permasalahan yang dihadapi," katanya.
Sementara para pelajar, lanjut dia, masih belum memiliki pemahaman serta rawan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kepada kakak-kakak mahasiswa kalau ketemu adik-adiknya ikut demo, suruh pulang," katanya.
Sebelumnya beredar gambar-gambar ajakan kepada pelajar STM untuk ikut dalam aksi mengritisi sejumlah RUU yang sedang dibahas di DPR yang beredar di media sosial.
Baca juga: Ketua DPR: Demo mahasiswa disusupi
"Tidak perlu lah adik-adik pelajar ini," kata kapolda di Semarang, Kamis.
Kapolda mengaku sudah mengetahui keberadaan gambar-gambar berisi ajakan untuk turun ke jalan yang beredar di media sosial.
Baca juga: Terkait dengan demo, KPK bantah undang mahasiswa
Ia menilai aksi turun ke jalan yang dilakukan para mahasiswa didasarkan atas pemahaman terhadap permasalahan yang dikritisi oleh para peserta demo yang sudah duduk di bangku kuliah itu.
"Mereka sudah tahu esensi permasalahan yang dihadapi," katanya.
Sementara para pelajar, lanjut dia, masih belum memiliki pemahaman serta rawan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kepada kakak-kakak mahasiswa kalau ketemu adik-adiknya ikut demo, suruh pulang," katanya.
Sebelumnya beredar gambar-gambar ajakan kepada pelajar STM untuk ikut dalam aksi mengritisi sejumlah RUU yang sedang dibahas di DPR yang beredar di media sosial.
Baca juga: Ketua DPR: Demo mahasiswa disusupi