Delapan mahasiswa UMP ikuti program magang internasional di Filipina
Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan komitmen UMP untuk mengembangkan aktivitas internasionalisasinya melalui serangkaian program yang bertujuan untuk memberikan pengalaman globalnya bagi mahasiswanya yang berasal dari berbagai fakultas
Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak delapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengikuti program magang internasional berupa Southeast Asia Technical and Vocational Education and Training (SEA TVET) di Filipina.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan komitmen UMP untuk mengembangkan aktivitas internasionalisasinya melalui serangkaian program yang bertujuan untuk memberikan pengalaman globalnya bagi mahasiswanya yang berasal dari berbagai fakultas," kata Staf Kantor Urusan Internasional (KUI) UMP Hanifah Al Shofianthi, S.S. di Purwokerto, Rabu.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya bersama mahasiwa peserta magang internasional dan dosen pembimbing pada hari Rabu (18/9) beraudiensi dengan Wakil Rektor 1 UMP Dr. Jebul Suroso, M.Kep. untuk melaporkan kesiapan keberangkatan delapan mahasiswa tersebut ke Filipina guna mengikuti program SEA TVET.
Menurut dia, program SEA TVET merupakan program student mobility berada di bawah The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), organisasi yang memromosikan kerja sama regional dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya.
"UMP sudah mengikuti kegiatan SEA TVET untuk keempat kalinya dengan mengirimkan mahasiswa guna mengikuti kegiatan tersebut. Program SEA TVET kali ini berlangsung pada tanggal 22 September hingga 20 Oktober 2019," katanya.
Ia mengatakan delapan mahasiswa yang mengikuti program magang internasional akan ditempatkan di bidang sesuai dengan keilmuan mereka.
Dalam hal ini, Muhamad Abdul Muiz dan Nugroho Giri Jaladri yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik dan Sains UMP akan ditempatkan di Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMMSU) , Dyah Anggraeni Purnomo dan Nurshahika Agustina Binti Shahnan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Akuntansi) UMP ditempatkan di Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMMSU).
Selanjutnya, Nurohman Bimo Satrio dan Mu’adz Alfira Sihas dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Manajemen) UMP ditempatkan di Capiz State University (CSU) serta Tiffatul Jannah Firdausya dari Wiji Pangestu mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UMP ditempatkan di Lyceum of the Philippines University–Batangas (LPU–B).
"UMP juga telah siap menerima delapan mahasiswa dari Filipina pada pertengahan September ini yang akan ditempatkan di beberapa fakultas. Harapannya dari kegiatan ini, UMP menjadi kampus yang lebih mendunia dan memberikan pengalaman yang berbeda bagi mahasiswa UMP," kata Hanifah.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 UMP Dr. Jebul Suroso, M.Kep. meminta agar mahasiswa selalu siap untuk mendapatkan pengalaman baru, percaya diri, dan tidak lupa untuk selalu mengibarkan bendera Muhammadiyah dan Indonesia.
"Itu karena keikutsertaan kalian dalam kegiatan ini dapat menjadi sarana diplomasi untuk memperkenalkan UMP dan Indonesia," katanya. (Zaa).
"Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan komitmen UMP untuk mengembangkan aktivitas internasionalisasinya melalui serangkaian program yang bertujuan untuk memberikan pengalaman globalnya bagi mahasiswanya yang berasal dari berbagai fakultas," kata Staf Kantor Urusan Internasional (KUI) UMP Hanifah Al Shofianthi, S.S. di Purwokerto, Rabu.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya bersama mahasiwa peserta magang internasional dan dosen pembimbing pada hari Rabu (18/9) beraudiensi dengan Wakil Rektor 1 UMP Dr. Jebul Suroso, M.Kep. untuk melaporkan kesiapan keberangkatan delapan mahasiswa tersebut ke Filipina guna mengikuti program SEA TVET.
Menurut dia, program SEA TVET merupakan program student mobility berada di bawah The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), organisasi yang memromosikan kerja sama regional dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya.
"UMP sudah mengikuti kegiatan SEA TVET untuk keempat kalinya dengan mengirimkan mahasiswa guna mengikuti kegiatan tersebut. Program SEA TVET kali ini berlangsung pada tanggal 22 September hingga 20 Oktober 2019," katanya.
Ia mengatakan delapan mahasiswa yang mengikuti program magang internasional akan ditempatkan di bidang sesuai dengan keilmuan mereka.
Dalam hal ini, Muhamad Abdul Muiz dan Nugroho Giri Jaladri yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik dan Sains UMP akan ditempatkan di Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMMSU) , Dyah Anggraeni Purnomo dan Nurshahika Agustina Binti Shahnan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Akuntansi) UMP ditempatkan di Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMMSU).
Selanjutnya, Nurohman Bimo Satrio dan Mu’adz Alfira Sihas dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Manajemen) UMP ditempatkan di Capiz State University (CSU) serta Tiffatul Jannah Firdausya dari Wiji Pangestu mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UMP ditempatkan di Lyceum of the Philippines University–Batangas (LPU–B).
"UMP juga telah siap menerima delapan mahasiswa dari Filipina pada pertengahan September ini yang akan ditempatkan di beberapa fakultas. Harapannya dari kegiatan ini, UMP menjadi kampus yang lebih mendunia dan memberikan pengalaman yang berbeda bagi mahasiswa UMP," kata Hanifah.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 UMP Dr. Jebul Suroso, M.Kep. meminta agar mahasiswa selalu siap untuk mendapatkan pengalaman baru, percaya diri, dan tidak lupa untuk selalu mengibarkan bendera Muhammadiyah dan Indonesia.
"Itu karena keikutsertaan kalian dalam kegiatan ini dapat menjadi sarana diplomasi untuk memperkenalkan UMP dan Indonesia," katanya. (Zaa).