Semarang (ANTARA) - Guru Besar Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Prof Suteki mengadu hingga ke Presiden Joko Widodo soal pencopotan jabatannya di perguruan tinggi tersebut yang dinilai tidak prosedural oleh Rektor Undip.
"Saya mengadu ke beberapa lembaga yang memang berkaitan dengan masalah tersebut, seperti ke Komnas HAM, Kompolnas, Komisi ASN, Menko Polhukam, hingga Presiden," kata Suteki, di Semarang, Rabu.
Menurut dia, dirinya menjadi pihak yang dirugikan oleh keputusan Rektor Yos Johan Utama itu.
Ia menjelaskan tuduhan yang disampaikan sebagai dasar pencopotan sejumlah jabatan yang melekat padanya itu, tidak dibuktikan dari dua sisi yang seimbang.
Meski demikian, ia masih membuka ruang perdamaian untuk menjaga nama besar dan maruah Undip.
Sebelumnya, Guru Besar Undip Semarang Prof Suteki menggugat Rektor Undip Yos Johan Utama ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang atas keputusannya yang melucuti seluruh jabatan di perguruan tinggi tersebut.
Suteki dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Hukum dan Ketua Senat Fakultas Hukum.
Selain itu, lanjut dia, Suteki juga dicopot sebagai pengajar di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Padahal Suteki sudah mengajar Ilmu Hukum dan Pancasila selama 24 tahun.
Pencopotan jabatan tersebut diduga dilakukan Rektor Undip berkaitan dengan keberadaan Suteki saat menjadi ahli dalam sidang gugatan yang dilayangkan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Suteki dianggap melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Berita Terkait
Prof. Kesi: USM bertekad terus cetak SDM unggul
Rabu, 27 November 2024 8:03 Wib
The Dream Team mewujudkan Unggul Universitas Borobudur
Rabu, 20 November 2024 12:08 Wib
Profesor UNS kembangkan temuan lempung ajaib meski purnatugas
Selasa, 19 November 2024 17:25 Wib
Pemkab Kudus MoU dengan Kemendikdasmen terkait integrasi data pendidikan
Selasa, 29 Oktober 2024 20:19 Wib
UMS kembangkan jiwa wirausaha ke mahasiswa
Selasa, 15 Oktober 2024 18:09 Wib
Rektor Unnes ajak lulusan perkuat jaringan sosial
Rabu, 9 Oktober 2024 8:41 Wib
Akademisi Unsoed ini masuk daftar Top 2% World Ranking Scientist
Senin, 23 September 2024 16:33 Wib
Prof. Mahfud Md. beri kuliah umum mahasiswa baru Universitas Semarang
Minggu, 8 September 2024 8:22 Wib