Semarang (ANTARA) - 38 alumnus Akademi Kepolisian Semarang tahun ajaran 2018 kembali menjalani pendidikan tentang Manajemen Talenta Polri yang digelar selama dua hari di lembaga pendidikan.
Asisten Kepala Kepolisian Indonesia Bidang Sumber Daya Manusia, Inspektur Jenderal Polisi Eko Heri, di Semarang, Selasa, berkata, 38 lulusan Akpol tahun lalu itu sudah bertugas di berbagai wilayah di Indonesia.
Menurut dia, Manajemen Talenta Polri merupakan salah satu metode kaderisasi untuk menyiapkan pemimpin masa depan Polri. "Dinilai dan diberi penguatan. Bagaimana yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas sehari-harinya," katanya.
Baca juga: Kapolri berharap ada polisi lolos menjadi komisioner KPK
Dengan demikian, kata dia, para lulusan terbaik akpol ini memiliki pengalaman lengkap. "Nanti kalau sudah jadi pemimpjn sudah punya bekal yang cukup," katanya.
Bahkan, lanjut dia, setelah kembali bertugas para perwira muda ini akan terus dievaluasi melalui penilaian yang disampaikan oleh pimpinan satuan kerjanya.
Ia kataka, pemberian materi tentang Manajemen Talenta Polri ini sebagai kegiatan rutin tahun. "Untuk yang tahun kemarin diikuti sekitar 36 orang," katanya.
Berita Terkait
UIN Walisongo lantik sejumlah pejabat baru dan asisten ahli
Selasa, 19 Maret 2024 13:02 Wib
Dua bandara internasional di Jateng tanpa penerbangan luar negeri
Selasa, 5 Maret 2024 8:35 Wib
25 JF PK dan Asisten PK Jateng ikuti penilaian kompetensi
Senin, 11 September 2023 15:12 Wib
Dua asisten pelatih PSIS gabung ke timnas jelang Asian Games
Minggu, 10 September 2023 18:26 Wib
Masinis dan asisten masinis KA Brantas jalani pemeriksaan kepolisian
Jumat, 21 Juli 2023 15:06 Wib
PSIS Semarang boyong asisten pelatih timnas U-22 Eko Purdjianto
Sabtu, 3 Juni 2023 12:58 Wib
Polri: Lalu lintas di Jateng lancar selama Lebaran 2023
Minggu, 30 April 2023 21:52 Wib
PSIS siap lanjutkan tren kemenangan saat jamu Persis Solo
Jumat, 17 Februari 2023 8:15 Wib