Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan iklan rokok di internet memang layak diblokir untuk melindungi anak-anak dan remaja dari paparan iklan rokok.
"Keberadaan iklan rokok di internet sangat mengkhawatirkan karena bisa dibuka oleh siapa pun dan kapan pun, tanpa kontrol dan batas waktu," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Karena bisa diakses kapan pun dan tanpa batas, anak-anak dan remaja pun bisa terpapar iklan rokok kapan pun.
Padahal, menurut dia, saat ini ada lebih dari 142 juta pengguna internet di Indonesia, termasuk anak-anak.
Hal itu berbeda dengan iklan rokok di media penyiaran yang masih dibatasi antara pukul 21.30 hingga 05.00, meskipun Tulus menilai sudah seharusnya iklan rokok dilarang di seluruh media.
"Indonesia merupakan negara yang masih menjadi surga bagi iklan dan promosi rokok. Padahal, di banyak negara, iklan dan promosi rokok sudah dilarang, misalnya di Eropa sejak 1960 dan di Amerika Serikat sejak 1973," tambahnya.
Pemblokiran iklan rokok di internet harus dilakukan untuk mencegah peningkatan prevalensi perokok anak dan remaja.
Apalagi, menurut Riset Kesehatan Dasar 2018, terjadi peningkatan prevalensi perokok anak dan remaja usia 10 tahun hingga 18 tahun dari 7,2 persen pada 2013 menjadi 9,1 persen pada 2018.
Karena itu, Tulus memuji langkah Menteri Kesehatan Nila F Moeloek yang menyurati Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara untuk meminta pemblokiran iklan rokok di internet.
"Langkah Menteri Kesehatan tersebut perlu didukung. Karena itu YLKI meminta Menteri Komunikasi dan Informatika untuk memblokir iklan rokok di internet," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi membenarkan tentang surat Menteri Kesehatan Nila F Moeloek kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara tersebut.
"Saya perlu cek suratnya, tapi sepertinya betul. Surat tersebut bersifat internat karena antara dua menteri," tambahnya saat dikonfirmasi mengenai surat itu melalui telepon di Jakarta, Rabu (12/6).
Berita Terkait
KPU Jateng fasilitasi kampanye Pilkada 2024 melalui iklan media massa
Minggu, 10 November 2024 14:33 Wib
Pemkab Batang sosialisasikan iklan beretika pada pelaku UMKM
Jumat, 27 September 2024 8:45 Wib
LKDI ingatkan judi online makin marak, iklan di medsos harus dihentikan
Sabtu, 6 April 2024 12:12 Wib
Iklan minyak goreng murah di Banyumas diturunkan paksa
Jumat, 8 Juli 2022 3:27 Wib
Lazada diboikot tentara Thailand
Selasa, 10 Mei 2022 10:08 Wib
Spanyol larang iklan cokelat, biskuit, dan es krim untuk anak
Jumat, 29 Oktober 2021 9:49 Wib
Waspadai penyusupan iklan judi daring di situs pemerintah
Selasa, 19 Oktober 2021 10:47 Wib
BPOM: Iklan obat tradisional jangan menyesatkan
Selasa, 14 September 2021 12:56 Wib