Palangka Raya (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah menyebutkan ada 25 orang diduga teroris yang telah diamankan oleh aparat di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas.
"Saat ini mereka telah diamankan oleh aparat, untuk yang di Palangka Raya jumlahnya sekitar 15 orang dan Gunung Mas 10 orang," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalteng Agus Pramono di Palangka Raya, Selasa.
Secara rinci Agus menjelaskan mereka yang diamankan di Palangka Raya terdiri dari enam laki-laki dewasa, empat perempuan dewasa serta lima anak-anak. Sedangkan di Gumas, ia hanya menyebut 10 orang tanpa menjabarkannya.
Mereka yang telah diamankan itu, diduga termasuk dalam jaringan teroris Uzla dan masih belum lama berada di wilayah Kalteng. Saat ini koordinasi terus dibangun pihaknya bersama kepolisian dan instansi terkait lainnya.
"Kejadian ini hendaknya menjadi peringatan bagi semua pihak, untuk lebih waspada dan berhati-hati guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Terlebih saat ini masih dalam suasana Lebaran, biasanya pada arus balik banyak warga pendatang baru dari luar Kalteng yang akan datang dan mengadu nasibnya. Mulai dari mencari pekerjaan, hingga membuka usaha sendiri.
Tingginya animo warga pendatang yang ingin ke Kalteng, harus menjadi perhatian dari semua pihak, khususnya masing-masing pemerintah kabupaten dan kota serta instansi terkait di wilayah setempat.
"Galakkan pengawasan kepada masyarakat dan kondisi di lingkungan sekitar, terlebih pada saat arus balik Lebaran. Sehingga dapat dicegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dengan memanfaatkan momen itu," ungkap Agus.
Ia menjelaskan, terorisme dan radikalisme merupakan dua hal yang harus diwaspadai dan diantisipasi, sebab membahayakan persatuan dan kesatuan, termasuk keamanan dan ketertiban.
Selain itu agar efektif dan efisiennya pengamanan lingkungan, seharusnya dilakukan dari tingkat yang paling bawah. Yakni dengan mengaktifkan kembali kegiatan jaga malam oleh warga di setiap lingkungan serta memaksimalkan peran ataupun fungsi dari ketua rukun tetangga.
Berita Terkait
Densus 88 amankan lagi terduga teroris
Sabtu, 27 Januari 2024 20:06 Wib
Densus 88 geledah rumah terduga teroris di Solo
Kamis, 25 Januari 2024 21:58 Wib
Penangkapan sejumlah terduga teroris di Jawa Tengah
Kamis, 25 Januari 2024 16:13 Wib
Densus 88 geledah rumah terduga teroris di Plumbon Sukoharjo
Kamis, 25 Januari 2024 15:21 Wib
Densus 88 geladah rumah seorang warga terduga teroris di Boyolali
Kamis, 14 Desember 2023 14:08 Wib
Densus 88 amankan dua warga terduga teroris di Sukoharjo
Kamis, 14 Desember 2023 13:40 Wib
Densus 88 tangkap terduga teroris di Sragen
Kamis, 14 Desember 2023 12:47 Wib
Polisi jelaskan status tersangka terorisme yang ditangkap di Semarang
Kamis, 16 November 2023 15:17 Wib