Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami tujuh kali gempa guguran dalam 6 jam pengamatan pada Senin mulai pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, demikian pernyataan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam pernyataan resminya menyebutkan tujuh gempa guguran selama periode tersebut amplitudonya 4-21 mm dengan durasi 40-76 detik.
Gunung berapi teraktif di Indonesia itu juga mengalami gempa tektonik jauh dengan amplitudo delapan mm selama 105 detik.
Kawah gunung mengeluarkan asap putih tipis hingga sedang setinggi 20 meter di atas puncak kawah. Angin di gunung itu bertiup lemah ke arah barat. Suhu udaranya 16.6-22 derajat Celsius, kelembaban udaranya 50-97 persen dan tekanan udara 568.5-709 mmHg.
Selama periode itu, BPPTKG tidak mengamati adanya guguran lava pijar yang meluncur dari Gunung Merapi.
Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi, dan menyarankan warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan karena jarak luncur awan panas guguran makin jauh.
Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor BPPTKG, atau memantau media sosial BPPTKG.
Berita Terkait
Disdukcapil Kudus siap bantu masyarakat aktivasi KTP digital
Jumat, 19 April 2024 8:22 Wib
Aktivitas warga lokal dominasi arus lalu lintas di JLSS Jateng
Kamis, 11 April 2024 11:49 Wib
Aktivitas warga Kota Semarang kembali normal pascabanjir
Kamis, 21 Maret 2024 8:54 Wib
Tip jaga kebugaran dengan aktivitas jasmani selama berpuasa
Selasa, 12 Maret 2024 12:38 Wib
PLN minta masyarakat waspadai aktivitas dekat jaringan listrik
Senin, 19 Februari 2024 16:25 Wib
Gunung Semeru mengalami ratusan kali aktivitas kegempaan dalam sehari
Sabtu, 10 Februari 2024 7:59 Wib
Gempa letusan masih mendominasi aktivitas Gunung Semeru
Jumat, 29 Desember 2023 11:31 Wib
PVMBG imbau masyarakat sekitar Gunung Slamet tetap tenang
Kamis, 2 November 2023 16:09 Wib