Purwokerto (ANTARA) - Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, dr. Setya Dian Kartika SpOG mengatakan ibu menyusui perlu memperhatikan asupan gizi seimbang guna memelihara kesehatan tubuhnya serta terhindar dari anemia defisiensi besi.
"Seperti halnya ibu hamil, ibu menyusui juga perlu mengonsumsi makanan bergizi guna memenuhi nutrisi yang dibutuhkan, termasuk zat besi," katanya di Purwokerto, kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Setya yang juga praktek di RS Ananda Purwokerto menjelaskan ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti sayur bayam, daging, hati ayam dan lain sebagainya.
Selain itu, jika memang diperlukan, maka ibu menyusui juga bisa mengonsumsi suplementasi zat besi.
"Zat besi dibutuhkan ibu menyusui hingga selesai ASI eksklusif . Jika diperlukan, maka ibu menyusui juga dapat mengonsumsi suplemen hingga selesai ASI eksklusif nantinya, karena salah satu masalah kesehatan yang paling sering ditemui pada ibu menyusui adalah anemia defisiensi besi," katanya.
Namun demikian, dia mengingatkan, bahwa saat mengonsumsi suplemen zat besi tidak boleh dibarengi dengan minum teh.
"Minum suplemen zat besi tersebut sebaiknya tidak boleh dibarengi minum teh karena teh menghambat penyerapan zat besi," katanya.
Dia mengemukakan, beberapa penyebab anemia defisiensi besi adalah akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan zat besi dari jaringan dan zat besi yang disimpan di dalam jaringan atau di dalam tubuh.
"Hal ini bisa terjadi karena kurangnya asupan zat besi, kehilangan zat besi secara abnormal, peningkatan kebutuhan zat besi dan lain sebagainya," katanya.
Selain ibu menyusui, kata dia, ibu hamil juga memerlukan asupan gizi yang seimbang, termasuk suplemen zat besi serta asam folat.
Terlebih lagi kejadian anemia defisiensi besi pada ibu hamil, menurut dia, biasanya meningkat pada masa kehamilan trimester kedua dan trimester ketiga.
"Ibu hamil perlu mewaspadai anemia atau kurang darah karena memiliki dampak yang cukup besar, baik pada ibu maupun pada janin yang dikandungnya," ujar Setya.
Berita Terkait
Forsa IKN gelar pertemuan strategis bahas pusat ekonomi masa depan
Rabu, 13 November 2024 20:45 Wib
Pengusaha asal Solo ikut entaskan kemiskinan daerah
Selasa, 12 November 2024 21:22 Wib
Ibu Ronald Tannur jadi tersangka
Senin, 4 November 2024 21:50 Wib
BCA Life berikan literasi keuangan di puncak BIK 2024
Senin, 28 Oktober 2024 16:18 Wib
Pengusaha Puspo Wardoyo beri keterampilan usaha bagi ibu tunggal
Minggu, 13 Oktober 2024 19:16 Wib
Fasta, IRT Magelang, rasakan manfaat besar jadi peserta JKN
Sabtu, 5 Oktober 2024 10:23 Wib
RSUD Kudus luncurkan layanan kolaboratif tekan kematian ibu-bayi
Minggu, 29 September 2024 6:17 Wib
Kuasa hukum: Almarhumah AR setor Rp225 juta selama bersekolah di PPDS
Kamis, 19 September 2024 8:33 Wib