Purwokerto (ANTARA) - Cuaca buruk yang terjadi di sejumlah wilayah eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah, memengaruhi kualitas gabah hasil panen petani, kata Kepala Perum Bulog Subdivisi Regional Banyumas Sony Supriyadi.
"Kemarin saya dapat informasi, banyak (tanaman padi siap panen) yang roboh dan sekarang sedang panen raya. Bahkan, saya dengar ada yang dijual murah karena memang kualitasnya tidak sesuai (dengan kriteria Bulog)," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Ia mengatakan jika pihaknya memaksakan untuk membeli gabah yang dijual murah oleh petani itu dikhawatirkan akan hancur ketika digiling sehingga tidak bisa menjadi beras.
Oleh karena itu, pihaknya harus lebih berhati-hati dalam membeli gabah maupun beras dari petani karena sekarang lebih diprioritaskan untuk beras komersial atau premium.
"Kami sekarang 'buy to sell' atau membeli beras kualitas premium untuk langsung dijual kembali. Kalau untuk pengadaan beras PSO (Public Service Obligation) akan direalisasikan dalam waktu dekat karena masih dikomunikasikan dengan pusat," katanya.
Sony mengatakan beras kualitas premium tersebut ditujukan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan bantuan pangan nontunai (BPNT) meskipun volumenya tidak banyak karena pemasoknya tidak hanya Bulog juga BUMN pangan lainnya seperti Perusahaan Perdagangan Indonesia.
Bahkan dengan BPNT, mitra kerja Bulog saat sekarang tidak harus menjual beras ke BUMN tersebut karena dapat menjualnya ke perusahaan lain.
Selain itu, pihaknya juga mencoba membuka peluang pasar beras premium melalui pendekatan dengan salah satu jaringan toko retail terbesar di Purwokerto namum permintaannya tidak banyak.
"Padahal untuk beras premium tidak boleh terlalu lama disimpan, paling lama satu bulan. Kalau stok beras PSO kami masih banyak, cuma 'outlet'-nya enggak ada," katanya.
Dalam hal ini, beras PSO sebelumnya disalurkan sebagai beras keluarga sejahtera (rastra) yang sekarang digantikan dengan BPNT, sehingga beras PSO tersebut digunakan untuk keperluan kegiatan stabilisasi harga pangan.
Sony mengatakan hingga saat ini, stok beras kualitas medium atau PSO yang tersimpan di gudang Bulog Banyumas sebanyak 11.500 ton yang diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan hingga dua tahun ke depan, sedangkan beras kualitas premium yang sudah dibeli sebanyak 268 ton
Berita Terkait
Bulog Surakarta serap gabah/beras jaga harga produsen
Selasa, 26 Maret 2024 11:32 Wib
Pemkab Batang-Bulog selenggarakan operasi pasar murah di 10 titik
Selasa, 5 Maret 2024 16:39 Wib
Pemkab Purbalingga gandeng Bulog-Puspahastama gelar operasi pasar
Selasa, 5 Maret 2024 13:26 Wib
Bulog Tegal lakukan pengecekan harga beras SPHP di pasar
Senin, 4 Maret 2024 16:23 Wib
Moeldoko: Ada masalah distribusi dan tata kelola beras di ritel modern
Jumat, 1 Maret 2024 9:06 Wib
Pemkot Pekalongan-Bulog jaga stabilitas harga pangan melalui OP
Kamis, 29 Februari 2024 18:01 Wib
Bulog Surakarta gelar Grebeg Pasar salurkan beras 8-9 ton
Kamis, 29 Februari 2024 15:43 Wib
Bulog OP beras di Pasar Candiroto Temanggung
Senin, 26 Februari 2024 12:54 Wib