Jakarta (Antaranews Jateng) - Setelah ramai tagar #uninstallBukalapak, ulasan aplikasi e-commerce tersebut masih dibanjiri warganet di Google Play Store, yang memberi komentar bernada negatif dan rating bintang satu.
Pantauan Antara hingga Sabtu sore, masih ada warganet yang memberikan rating bintang 1 untuk aplikasi salah satu perusahaan rintisan berstatus unicorn ini, kebanyakan dari mereka menyatakan akan menghapus aplikasi ini dari gawai mereka.
Saat ini, rating Bukalapak di Google Play Store berada di angka 4,2 dengan jumlah review satu juta dan jumlah unduhan lebih dari 10 juta.
Sejumlah pemberi ulasan menyayangkan komentar CEO Achmad Zaky yang bernada politis pada Jumat (15/2) lalu.
"Tidak peka konsumen, CEO-nya (me)nyebar hoax," kata seorang pengguna Android bernama Slamet Riyadi.
Terdapat juga warganet yang menuliskan bahwa Bukalapak tidak menghargai Presiden Joko Widodo yang selama ini mendukung pertumbuhan e-commerce tersebut, salah satunya dengan menghadiri ulang tahun Bukalapak ke-9 pada Januari lalu.
Tidak semua rating bintang 1 di ulasan aplikasi Bukalapak berisi komentar yang berkaitan dengan cuitan sang CEO kemarin, ada juga yang mengeluhkan kendala di aplikasi yang menyebabkan pengguna merasa kesulitan saat bertransaksi di aplikasi tersebut, misalnya crash atau tampilan antarmuka yang membingungkan.
Meski pun banyak mendapat rating 1, warganet juga banyak yang memberikan bintang 5 kebanyakan memuji kehadiran Bukalapak sebagai e-commerce buatan Indonesia.
Pengguna Google bernama Esty Puji dalam ulasan tersebut menyatakan merasa terbantu dengan fitur "nego" untuk mendapatkan harga terbaik.
Berita Terkait
Pemkab Temanggung luncurkan logo HUT ke-190
Sabtu, 27 Juli 2024 6:09 Wib
Pemkot Semarang luncurkan logo HUT Ke-477 karya pelajar
Minggu, 4 Februari 2024 23:17 Wib
Pemkot Surakarta tetapkan empat terbaik lomba logo Solo
Senin, 29 Januari 2024 16:01 Wib
Honda kenalkan logo terbaru untuk kendaraan listrik di CES 2024
Kamis, 11 Januari 2024 9:10 Wib
Bawaslu Jateng imbau masyarakat pastikan terdaftar pada DPT
Selasa, 7 November 2023 23:34 Wib
Bawaslu Jateng antisipasi pemilih yang tidak masuk DPTb
Minggu, 10 September 2023 15:43 Wib
Pemilu 2024, Partai Golkar targetkan enam kursi DPRD Kota Semarang
Jumat, 2 Juni 2023 10:41 Wib
Produksi tegel motif logo partai politik
Jumat, 26 Mei 2023 20:59 Wib