Jakarta (Antaranews Jateng) - Samsung Electronics berencana menghentikan operasinya di salah satu pabrik ponsel di China, diperkirakan karena penjualan yang turun akibat kompetisi dengan produsen domestik.
"Sebagai bagian dari efisiensi di fasilitas produksi kami, Samsung Electronics dihadapkan pada keputusan yang sulit untuk menghentikan operasi di Tianjin Samsung Electronics Telecommunication," kata Samsung dalam keterangan resmi, dikutip dari Reuters, Kamis.
Pabrik di Tianjin ini berisi sekitar 2.600 karyawan, dijadwalkan tutup pada akhir tahun ini.
Samsung akan memberikan kompensasi kepada pegawai, juga kesempatan untuk pindah ke kantor Samsung di lain tempat. Samsung tetap mempertahankan pabrik lainnya di Huizhou, Guangdong.
Pabrik di Tianjin memproduksi 36 juta unit ponsel dalam setahun, sementara yang di Huizhou 72 juta unit. Dua pabrik Samsung di Vietnam secara gabungan menghasilkan 240 juta unit ponsel dalam setahun, menurut laporan koran Korea Electronic Times.
"China tetap menjadi pasar yang penting bagi Samsung dan kami secara aktif berpartisipasi dalam kebijakan eknomi China dengan menumbuhkan industri komponen," kata Samsung.
Raksasa teknologi dari Korea Selatan ini harus berkompetisi dengan pemain lokal di pasar China, termasuk Huawei. Firma analisis pasar Counterpoint menyebutkan market share Samsung di China merosot ke 1 persen di kuartal pertama tahun ini.
Analis senior dari Hyundai Motor Securities, Greg Roh, berpendapat Samsung tidak perlu berada di China karena nyaris tidak ada dan upah buruh tinggi.
Menurut Roh mereka lebih baik berada di India dan Vietnam.
Berita Terkait
SMKN di Semarang raih juara pertama Program SIC
Minggu, 29 Oktober 2023 9:52 Wib
Samsung ungkap alasan masyarakat Indonesia membeli ponsel baru
Selasa, 6 Juni 2023 16:17 Wib
Galaxy S23 Ultra 5G tawarkan konten fashion fotografi maksimal
Minggu, 19 Februari 2023 20:52 Wib
Samsung pamerkan kemampuan sensor ISOCELL 200 MP HP1 terbarunya
Jumat, 27 Mei 2022 10:32 Wib
Samsung luncurkan tablet harga menengah
Jumat, 4 Maret 2022 17:08 Wib
Baru, Smartfren eSIM untuk Samsung Galaxy Watch4 Classic LTE
Rabu, 18 Agustus 2021 16:39 Wib
Samsung bakal dominasi pasar "smartphone" lipat
Jumat, 6 Agustus 2021 10:56 Wib
Samsung bakal luncurkan lebih awal ponsel andalan untuk saingi Huawei
Senin, 9 November 2020 13:13 Wib