43 perusahaan bonafid buka bursa kerja di Unsoed
Purwokerto (Antaranews Jateng) - Sebanyak 43 perusahaan swasta dan badan usaha milik negara (BUMN) bonafid mengikuti Bursa Gaweyan yang digelar Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto di Auditorium Graha Widyatama Unsoed, 26-27 September 2018.
"Alhamdulillah bisa melebihi target. Kami menargetkan kegiatan ini diikuti 40 perusahaan," kata Ketua Panitia "Bursa Gaweyan" Hari Prasetyo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Ia mengatakan dari 43 perusahaan tersebut, sekitar 10 perusahaan di antaranya melakukan perekrutan secara langsung dan rata-rata menyediakan lima hingga delapan posisi pekerjaan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya telah menyediakan delapan ruangan di sekitar Graha Widyatama untuk pelaksanaan tes wawancara, psikologi, dan sebagainya selama kegiatan "Bursa Gaweyan".
"Memang ada permintaan (pelaksaan tes) di luar hari itu (26-27 September, red.), nanti dikoordinasikan dengan Unsoed. Kami dari panitia hanya menyediakan dua hari," jelasnya.
Sementara perusahan-perusahaan lainnya, kata dia, hanya mengumpulkan data karena tidak melakukan perekrutan secara langsung.
Ia menargetkan sedikitnya 4.000 pencari kerja memanfaatkan kegiatan Bursa Gaweyan Unsoed terutama alumni yang baru menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi negeri itu.
"Kami juga membuka pendaftaran secara 'online' bagi pencari kerja yang akan memanfaat kegiatan ini. Berdasarkan pantauan hingga hari ini (26/9) sudah ada sekitar 2.000 pendaftar dan setelah mengisi data diri, mereka nantinya dipersilakan mencetak kartu pengenal yang digunakan sebagai tanda masuk lokasi kegiatan karena 'Bursa Gaweyan' ini gratis," katanya.
Hari mengatakan pihaknya juga menyediakan empat unit komputer beserta mesin cetak bagi pencari kerja yang akan mendaftar secara langsung di lokasi kegiatan.
Salah seorang pencari kerja, Avina mengaku senang dengan adanya "Bursa Gaweyan" yang digelar di Unsoed.
"Sangat membantu saya yang baru lulus kuliah sehingga bisa melihat peluang kerja. Saya ingin mencari pekerjaan di bidang pangan karena kebetulan saya lulusan Teknologi Pangan Unsoed," kata dia yang tercatat sebagai warga Purwokerto.
Pencari kerja lainnya, Alivia juga merasa terbantu dengan adanya "Bursa Gaweyan" tersebut karena baru lulus kuliah di Unsoed.
"Saya ingin mencari pekerjaan yang lokasinya dekat dengan daerah asal, yakni Kudus. Kalau enggak ya di Jawa Tengah saja," katanya.
"Alhamdulillah bisa melebihi target. Kami menargetkan kegiatan ini diikuti 40 perusahaan," kata Ketua Panitia "Bursa Gaweyan" Hari Prasetyo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Ia mengatakan dari 43 perusahaan tersebut, sekitar 10 perusahaan di antaranya melakukan perekrutan secara langsung dan rata-rata menyediakan lima hingga delapan posisi pekerjaan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya telah menyediakan delapan ruangan di sekitar Graha Widyatama untuk pelaksanaan tes wawancara, psikologi, dan sebagainya selama kegiatan "Bursa Gaweyan".
"Memang ada permintaan (pelaksaan tes) di luar hari itu (26-27 September, red.), nanti dikoordinasikan dengan Unsoed. Kami dari panitia hanya menyediakan dua hari," jelasnya.
Sementara perusahan-perusahaan lainnya, kata dia, hanya mengumpulkan data karena tidak melakukan perekrutan secara langsung.
Ia menargetkan sedikitnya 4.000 pencari kerja memanfaatkan kegiatan Bursa Gaweyan Unsoed terutama alumni yang baru menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi negeri itu.
"Kami juga membuka pendaftaran secara 'online' bagi pencari kerja yang akan memanfaat kegiatan ini. Berdasarkan pantauan hingga hari ini (26/9) sudah ada sekitar 2.000 pendaftar dan setelah mengisi data diri, mereka nantinya dipersilakan mencetak kartu pengenal yang digunakan sebagai tanda masuk lokasi kegiatan karena 'Bursa Gaweyan' ini gratis," katanya.
Hari mengatakan pihaknya juga menyediakan empat unit komputer beserta mesin cetak bagi pencari kerja yang akan mendaftar secara langsung di lokasi kegiatan.
Salah seorang pencari kerja, Avina mengaku senang dengan adanya "Bursa Gaweyan" yang digelar di Unsoed.
"Sangat membantu saya yang baru lulus kuliah sehingga bisa melihat peluang kerja. Saya ingin mencari pekerjaan di bidang pangan karena kebetulan saya lulusan Teknologi Pangan Unsoed," kata dia yang tercatat sebagai warga Purwokerto.
Pencari kerja lainnya, Alivia juga merasa terbantu dengan adanya "Bursa Gaweyan" tersebut karena baru lulus kuliah di Unsoed.
"Saya ingin mencari pekerjaan yang lokasinya dekat dengan daerah asal, yakni Kudus. Kalau enggak ya di Jawa Tengah saja," katanya.