Jakarta (Antaranews Jateng) - Jika diminta memilih antara seni dan kepentingan komersil, begini jawaban penyanyi Agnez Mo.
"Tantangan terbesar ada di diri, memilih art atau komersil, saya memilih art," tutur dia di Jakarta, Minggu.
Bagi Agnez, pilihan ini membuatnya mencintai dunia musik yang kini fokus dia geluti.
"Itu yang membuat saya cinta sama dunia musik. Saya enggak mau menjual soul saya karena hanya dikontrak label," kata penyuka genre musik hip hop dan urban itu.
Menurut Agnez, konsistensi memilih seni ketimbang sisi komersil semata menjadi salah satu alasan label sekelas 300 Entertainment berani mengontraknya.
"Kalau saya enggak konsisten, Johnny Wright, (yang mengawal karir penyanyi ternama seperti Justin Timberlake dan Janet Jackson) enggak akan melirik saya. Saya melihat label itu (300 Entertainment) sangat percaya sama saya sebagai seniman," pungkas Agnez. (Editor : Kunto Wibisono).
"Tantangan terbesar ada di diri, memilih art atau komersil, saya memilih art," tutur dia di Jakarta, Minggu.
Bagi Agnez, pilihan ini membuatnya mencintai dunia musik yang kini fokus dia geluti.
"Itu yang membuat saya cinta sama dunia musik. Saya enggak mau menjual soul saya karena hanya dikontrak label," kata penyuka genre musik hip hop dan urban itu.
Menurut Agnez, konsistensi memilih seni ketimbang sisi komersil semata menjadi salah satu alasan label sekelas 300 Entertainment berani mengontraknya.
"Kalau saya enggak konsisten, Johnny Wright, (yang mengawal karir penyanyi ternama seperti Justin Timberlake dan Janet Jackson) enggak akan melirik saya. Saya melihat label itu (300 Entertainment) sangat percaya sama saya sebagai seniman," pungkas Agnez. (Editor : Kunto Wibisono).