Stadion Manahan rencana direnovasi seperti GBK mini

Solo (Antaranews Jateng) - Stadion Manahan Solo yang sering digunakan even-even nasional dan internasional rencana direnovasi total menjadi seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno di Senayan Jakarta, mini.

Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, di Solo, Jumat, mengatakan, rencana renovasi Stadion Manahan Solo tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp200 miliar dari APBN Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Renovasi Stadion Manahan ini, rencana dimulai Mei 2018, dan membutuhkan waktu selama satu tahun untuk penyelesaiannya," kata Hadi Rudyatmo.

Menurut Rudyatmo renovasi stadion meliputi pembangunan atap menyuluruh mengelilingi sehingga penonton berada di tribun tertutup. Stadion Manahan selama ini, yang menggunakan tribun tertutup hanya di sisi barat saja, tetapi renovasi nanti baik timur, utara, dan selatan akan dibangun atap tribun, sehingga melingkar.

Selain itu, kata dia, renovasi stadion juga dilakukan pada lintasan lari akan diganti hingga lapangan sepak bola untuk untuk pengaturan saluran airnya. Tempat duduk penonton juga dibuat kursi tunggal seluruhnya modelnya seperti Stadion Utama GBK, tetapi bentuknya mini.

Menurut dia, Stadion Manahan Solo selama ini, hanya tribun barat baik VIP maupun sayap kanan dan kiri yang sudah single seat. Namun, kapasitas stadion dengan penambahan kursi tunggal itu, dipastikan akan menurun.

"Stadion Manahan Solo kapasita penonton mencapai sekitar 25.000 penonton, jika dibuat tempat ududk sistem tunggal jumlah akan menurun menjadi sekitar 20.000 penoton," katanya.

Menurut dia, konsep stadion memang sesuai standart yang ditetapkan FIFA, mulai tempat duduk hingga tribun yang melingkar. Bahkan, lampu penerangan stadion juga akan ditambah menjadi 1.400 lux, sehingga masyarakat menyaksikan pertandingan sepak bola semakin nyaman karen alampu makin terang.

Oleh karena itu, kata dia, selama Stadion Manahan direnovasi total, maka kegiatan sepak bola dan lainnya yang melibatkan banyak penonton dapat dipindahkan terlebih dahulu ke Stadion Sriwedari yang manjadi veneu alternatif.

"Kami akan menghentikan kegiatan sepak bola atau lainnya di Stadion Manahan Solo selama direnovasi. Pilihan lain dipindahkan di Stadion Sriwedari," katanya.